Site icon Teropong Media

TPS Pasar Terpadat di Tasikmalaya Kembali Normal Usai Gangguan Pengangkutan Sampah

Sampah pasar cikurubuk Tasikmalaya

Ilustrasi. (Pinterest)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tumpukan sampah yang sempat mengganggu aktivitas di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, telah dibersihkan pada Jumat (20/6/2025).
Sebelumnya, volume sampah yang menggunung sempat menutupi akses jalan antarblok di kawasan pasar tersebut. Proses pembersihan sampah ini dilakukan selama tiga hari, mulai dari Rabu hingga Jumat sore (20/6/2025).

Penumpukan terjadi akibat tertundanya pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir, menyusul kerusakan dua unit truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, menjelaskan bahwa proses pengangkutan sampah dilakukan secara bertahap dan berhasil diselesaikan pada Jumat petang.

“Hari ini alhamdulillah sudah selesai,” kata Feri, dikutip Senin (23/6/2025).

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya menyiapkan enam unit kontainer kosong di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Cikurubuk guna mengantisipasi penumpukan sampah ke depan.

“Kami akan menempatkan kontainer kosong di lokasi ini sambil menunggu proses perbaikan armada pengangkut sampah,” ujar perwakilan DLH.

Baca Juga:

Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha

2 Kecamatan di Tasikmalaya Gagal Panen Padi Gegara Serangan Hama Tikus

Pasar Cikurubuk dikenal sebagai salah satu titik penghasil sampah terbesar di Tasikmalaya, dengan volume harian mencapai 30 hingga 36 meter kubik. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan pasar-pasar lain seperti Padayungan, Gegernoong, dan Pancasila, yang volume sampah hariannya relatif kecil.

“Volume sampah di sini memang yang paling tinggi. Selain plastik, banyak juga sampah basah dan sisa sayuran,” tambahnya.

(Virdiya/Budis)

Exit mobile version