BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Topan Usagi melanda Filipina, menyebabkan banjir di pedesaan, meruntuhkan jembatan, menumbangkan aliran listrik, dan memaksa ribuan orang mengungsi. Badai ini merupakan badai besar kelima yang menghantam Filipina dalam sebulan terakhir, melansir dari AP News melalui RRI, Jumat (15/11/2024).
Badai baru diperkirakan akan melanda Filipina pada hari Minggu (17/11/2024). Di provinsi Cagayan, jembatan penghubung kota-kota rusak setelah dihantam arus sungai.
Usagi datang dua hari setelah topan sebelumnya, Toraji, yang telah menyebabkan banjir dan membuat puluhan ribu orang mengungsi. Banyak dari mereka masih berada di penampungan ketika Usagi tiba, menyebabkan kebutuhan darurat meningkat.
Pemerintah telah mengalokasikan lebih dari 1 miliar peso (Rp270 miliar) untuk bantuan. Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro meminta bantuan negara-negara tetangga untuk menyediakan pesawat tambahan.
Pesawat tambahan tersebut akan digunakan untuk mengirim makanan dan bantuan lain ke daerah terdampak. Amerika Serikat juga membantu dengan mengirimkan pesawat kargo berisi bantuan.
BACA JUGA: Waspada! Perubahan Iklim Picu Badai Dahsyat
Tim Kemanusiaan PBB di Filipina telah menggalang dana USD 32,9 juta (Rp522,9 miliar). Dana tersebut untuk mendukung pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sekitar 210.000 orang dalam tiga bulan mendatang.
Filipina merupakan negara yang rawan bencana alam, seperti topan, gempa, dan gunung berapi. Badai berturut-turut ini telah menewaskan 160 orang, lebih dari 9 juta orang mengungsi, serta merusak lahan pertanian dan infrastruktur.
(Usk)