JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menginstruksikan kepala daerah menunda kegiatan yang bersifat seremonial. Tito juga meminta kepala daerah dan keluarganya agar tidak pamer kemewahan atau flexing.
Tito juga meminta agar acara pribadi yang digelar kepala daerah dan pejabat daerah dilakukan secara sederhana.
“Juga flexing kemewahan untuk pejabat maupun keluarga, tolong dijaga betul, termasuk acara pribadi di momentum saat ini dan ke depan,” kata Tito usai menghadiri Rapat Pengendalian Inflasi di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Selasa (2/9) dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Mendagri Catat 107 Titik Demo Sejak 25 Agustus, Kerugian di Jakarta Capai Rp40 Miliar
Bikin Ketar-ketir Kompetitor, Baterai Mobil Listrik dari Samsung Catat Rekor Daya Tempuh!
Mantan Kapolri itu meminta pejabat peka dengan kondisi masyarakat dan tidak menggelar kegiatan yang memboroskan. Apalagi menurutnya, Presiden Prabowo Subianto gencar melakukan efisiensi anggaran.
Permintaan ini juga disampaikan Tito agar kegiatan daerah tidak memicu kritik publik di dunia maya. “Jangan sampai nanti dipotong, diviralkan, masyarakat sedang prihatin, terus ada yang berpesta (terkait) kegiatan dinas,” katanya.
Tito juga meminta kepala daerah dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menunda perjalanan ke luar negeri. Mereka diminta fokus menangani situasi daerahnya.
“Kepala daerahnya harus ada di tempat, mengendalikan situasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),” katanya. (usamah kustiawan)