Titah Kapolri Usut Tuntas Kematian Brigadir HS Walpri Kapolda Kaltara

Kapolri-Menegaskan-akan-Proses-Semua -Sindikat-Jual-Beli-Ginjal
Kapolri Ungkap Sosok Pelapor Kasus Pemerasan Mentan SYL ( Dok Polri)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Kematian Brigadir Herlambang Setyo (HS) seorang walpri Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaja, bakal diusut secara tuntas. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan secara tegas.

“Sudah saya perintahkan kepada Pak Kapolda bahwa terkait peristiwa yang terjadi ini betul-betul diusut secara cermat, secara tuntas, manfaatkan Criminal Science Investigation (CSI) yang kita miliki,” ungkap Listyo, Minggu (24/9/2023).

Kapolri ingin dari pengusutan harus dilakujkan secara teliti, supaya jika ada sesuatu bisa dipertanggung jawabkan.

“Sehingga kemudian hasil-hasilnya bisa betul-betul dipertanggung jawabkan secara ilmiah,” kata dia.

Jenderal Listyo juga mengatakan sudah memberikan titah kepada Bareskrim Puslabfor Polri, untuk mendukung dokter-dokter forensik dalam menangani kasus ini.

BACA JUGA: Legistalor yakin Kapolri Bentuk Tim Usut Kematian Ajudan Kapolda Kaltara

“Sudah perintahkan juga dari Bareskrim Puslabfor untuk ikut mendukung dokter-dokter forensik kita. Sehingga kemudian hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik dan utamanya ke keluarga, saya kira Polri selalu transparan dalam hal ini,” terang jenderal bintang empat itu.

Sementara itu seperti yang diketahui, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu mengungkapkan dari hasil autopsi terhadap jenazah Brigadir Setyo telah selesai dilakukan. Permintaan autopsy di Semrang adalah permintaan keluarga.

Brigadir Setyo disebutkan tewas akibat luka tembak yang menembus ke area jantung dan paru.

“Peluru itu mengenai jantung dan paru-paru sehingga mengakibatkan pendarahan yang hebat,” beber Kombes Satake.

Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dibawa ke Waleri, Kabupaten Kendal untuk dimakamkan.

BACA JUGA: Kematian Walpri Kapolda Kaltara, IPW Singgung Ingatkan Kasus Brigadir J

Brigadir Setyo meninggal dunia di hari Jumat (22/9) kemarin sekitar pukul 13.10 WITA.

Dia ditemukan bersimbah darah. Diduga kematiannya akibat kelalaian ketika menggunakan senjata api (senpi), jenis HS-9 dengan nomor HS178837. Senjata itu ditemukan disampingnya ketika jenazah korban ditemukan.

“Karena kelalaian senjata api. Dia pulang Jumatan membersihkan senjata api miliknya dia,” kata Budi saat dihubungi, Jumat (22/9).

“Kalau bunuh diri asusmsinya jauh, karena kalau fakta-fakta ke situ nggak ada. Dia kan orangnya nggak ada masalah, saya kenal baik sama dia,” lanjutnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hasyim dipecat kpu
Hasyim Dipecat sebagai Ketua KPU, Intermezo pada Kasus 'Wanita Emas'
hujan es guyur depok
Hujan Es Guyur Depok, BMKG Beri Penjelasan
Virus West Nile Serang Israel 153 Kasus, 11 Kemat-Cover
Virus West Nile Serang Israel: 153 Kasus, 11 Kematian
Notifikasi Khusus
Cara Mengubah Suara Notifikasi Khusus untuk Setiap Aplikasi
Polda Jabar Hadirkan Guru Besar Universitas Pancasila Sebagai Saksi Ahli
Polda Jabar Hadirkan Guru Besar Universitas Pancasila Sebagai Saksi Ahli Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!
Kunci Data PDNS Brain Chiper
Beri Kunci Data PDNS, Brain Chiper Layangkan Catatan Serius untuk Pemerintah
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore Kepulauan, Samada Solusinya
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Tepati Janji, Brain Chiper Berikan Kunci Data PDNS Gratis!