BANDUNG,TM.ID: Jika anda termasuk pemilik kijang Krista, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk melakukan perawatan.
Karena selama ini perawatan yang benar akan mempertahankan performa mobil meskipun jenis mobil merupakan tipe mobil lama.
Perawatan Kijang Krista
Meski sudah tergolong mobil lama, pemilik Kijang Krista harus mempertahankan kondisi kendaraan kesayangan anda dengan perawatan berkala.
BACA JUGA: Sejarah Kijang Super, Telisik Kejayaan Mbahnya Innova
Melansir beberapa sumber, berikut sejumlah perawatan yang harus dilakukan antara lain:
1. Penggantian Oli
Surya mobil memang harus melakukan penggantian oli secara rutin. Oli yang menjadi pelumas kendaraan harus sering kali diganti apalagi mobil yang Anda gunakan memang sering digunakan untuk perjalanan jauh. Jangka waktu yang tepat untuk penggantian oli yaitu 6 bulan sekali jika jarak yang ditempuh sudah mencapai 10.000 km.
Bukan hanya oli mesin saja, silakan mengganti oli gardan dan beberapa oli lain yang dibutuhkan. Gunakan jenis oli yang sesuai dengan jenis mobil yang Anda gunakan. Karena tipe mobil baru dan lama memang harus cocok penggunaan oli supaya mesinnya tetap air.
2. Perawatan mesin
Apabila memakai Kijang Krista lebih baik rutin melakukan perawatan mesin mobil. Setiap mesin mobil memang membutuhkan penyegaran apalagi ring Piston memang harus selalu rutin diganti. Jika dibutuhkan lakukanlah overhaul total pada mesin mobil.
Setiap jenis mesin mobil memiliki sistem perawatan mesin yang berbeda. Mobil dengan mesin diesel memang harus membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan mesin biasa. Untuk urusan perawatan mesin sebaiknya Anda menyiapkan dana yang lebih karena untuk mendukung performa mobil tetap terjaga.
3. Mengecek Busi
Kemudian perawatan yang selalu rutin dilakukan oleh Krista adalah mengecek kondisi busi. Busi memang bagian penting karena menjadi sumber kelistrikan selain Aki. Hal terpenting adalah mengecek kondisinya supaya tetap bagus dalam mengeluarkan perapian.
Memang soal pengecekan busi membutuhkan ketelitian dan sesekali Anda harus melibatkan bengkel terbaik. Dengan rekomendasi dan penanganan seperti di Dokter Mobil maka semua kondisi mobil akan dicek sepenuhnya oleh para mekanik disana. Pakai busi yang asli agar awet dalam pemakaiannya.
4. Pengecekan Timing Belt
Bagian yang juga harus sering dicek bagi pemilik Kijang Krista, termasuk komponen timing belt. Apalagi jika anda sudah menggunakan mobil dengan jarak tempuh 40-45 ribu km. Karena biasanya jika sudah melebihi kapasitas saat mobil digunakan atau distarter akan menimbulkan bunyi bunyi mengganggu.
Bagian yang dimaksud adalah timing belt, mengingat bagian ini memiliki fungsi untuk memutar rantai keteng. Kapasitas pemakaian yang sudah melebihi penggunaan akan mempengaruhi kondisinya. Jadi sebaiknya pengecekan ini sangat rutin supaya mesin mobil tetap halus berbunyi ketika mobil dikendarai.
5. Cek Sistem Pendingin
Perawatan rutin bagi pengguna Kijang Krista selanjutnya yaitu melakukan pengecekan pada sistem pendingin. Kerusakan pada sistem pendingin akan memberikan dampak ke bagian lain. Untuk itu meskipun masih rusak dalam tahapan kecil Anda memang harus segera memperbaikinya.
Jika sudah dalam tahapan rusak serius, anda harus segera membawa ke bengkel terpercaya. Di sana akan dilakukan perawatan dan perbaikan secara menyeluruh pada sistem pendingin. Mobil yang rusak pada sistem pendingin akan cepat sekali panas pada bagian mesin. Apabila anda sering menggunakan pada jarak jauh, tentu saja akan memberikan dampak yang buruk.
6. Cek Sistem Rem
Bagian dari mobil ini yang juga harus diperhatikan ada di system pengereman. Bagian ini sangat krusial karena memiliki fungsi serius ketika mobil dikendarai secara harian. Jika dibiarkan terlalu lama, system pengereman yang sudah rusak akan semakin parah dan membayakan.
Bagi pengendara mobil kijang, rem juga harus dipastikan berfungsi sebelum melakukan perjalanan jauh. Selip atau blong akan membahayakan keselamatan. Apalagi medan perjalanan memang tidak selalu sama. Jika sudah mulai bermasalah silahkan langsung ke bengkel terdekat untuk mendapatkan penanganan.
7. Lihat Tekanan Ban
Bagian yang harus dicek dan terkadang seringkali disepelekan adalah tekanan ban mobil. Berusahalah untuk memeriksa tekanan ban mobil ini secara harian. Meskipun setiap hari digunakan juga harus selalu dicek agar kondisi angin stabil.
Apalagi jika anda ingin menggunakan dalam perjalanan jauh, putaran ban mobil memang dalam kondisi bagus. Bukan hanya mempengaruhi faktor kenyamanan ketika dalam perjalanan, dengan tekanan ban yang sesuai mobil akan selalu stabil melaju di jalan.
8. Ganti Rutin Kampas Kopling
Selanjutnya, bagian yang harus selalu dicek secara rutin adalah bagian kampas kopling. Kampas kopling sangat mempengaruhi sistem penggerak kendaraan dan begitu penting fungsinya. Kopling sebagai penghubung antara mesin dan penggerak roda sehingga kondisi harus normal apabila ingin mendapatkan laju kendaraannya lebih nyaman.
Setelah penggantian kampas kopling memang bisa bertahan lima tahun kedepan. Tetapi hal tersebut memang sesuai dengan bagaimana mobil digunakan sering atau jarang dipakai. Siapkanlah dana sekitar Rp 400.000 perawatan kampas kopling secara rutin.
9. Periksa Sistem Kelistrikan
Bagian penting yang harus rutin dicek ada pada kelistrikan mobil. Memang sebagian besar mobil baru saat ini sudah memakai system ECU, namun untuk mobil yang masih memakai fuel pump juga harus dicek berkala. Tujuannya adalah memberikan arus maksimal ke semua bagain mobil. Penggunaan akan semakin tidak bermasalah jika system kelistrikan selalu berjalan normal.
(Saepul/Usk)