Tips Mengetahui Perbedaan Sayur Organik dan Non Organik

Penulis: Aak

perbedaan sayur oranik dan non organik
(yogyagroup.com)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seperti apa perbedaan sayur organik dan non organik? Ketahui penjelasannya dalam artikel ini.

Sayuran merupakan bagian terpenting dari pola makan sehat karena mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan senyawa anti oksidan. Dalam bercocok tanamnya, sayuran digolongkan dalam sayur organik dan non organik.

Sayuran organik adalah sayuran yang dibudidayakan tanpa bahan kimia, baik dalam pemupukan maupun pengendalian hama. Istilah “organik” mengacu pada proses bagaimana makanan tersebut di produksi.

Sayuran non-organik merujuk pada jenis sayuran yang ditanam dengan menggunakan metode pertanian konvensional.

Metode ini melibatkan penggunaan bahan kimia sitesis seperti pupuk kimia dan pestisida. Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, mengendalikan hama, dan pertumbuhan penyakit.

Dalam metode pertanian konvensional cenderung lebih fokus pada hasil produksi yang tinggi dan cepat.

BACA JUGA: Para Mahasiswa Ini ‘Menyulap’ Sampah Organik Menjadi Cairan Eco-Enzyme

Berikut perbedaan sayuran organik dan non organik:

1.Harga sayuran organik cenderng lebih mahal

Sayuran organik cenderung lebih mahal dari pada sayuran non-organik, karena dalam proses produksinya sayuran organik juga mahal, peraturan yang lebih ketat, dan hasil panen yang rendah. Ada beberapa faktor yang membuat harga sayuran organik menjadi lebih mahal.

Pertama, proses tanam dan perawatan sayur lebih memakan waktu, tempat, dan juga tenaga. Ketersediaan sayuran yang masih sedikit di pasaran juga membuat harganya kian melonjak.

Kedua, para petani sayur organik harus memiliki sertifikat agar dapat mencantumkan label organik pada kemasan produknya. Cara yang lebih irit agar dapat mengkonsumsi sayuran organik yaitu dengan cara menanam sayuran organik sendiri di sekitar rumah.

2.Ukuran dan bentuk yang bervariasi

Penggunaan benih lokal pada sistem tanam organik membuat ukuran sayuran organik menjadi lebih kecil dan tidak seragam. Hal ini disebabkan sayuran organik tidak diolah dengan bahan kimia peningkatan tumbuhan.

3.Rasa dan tekstur yang lebih segar

Sayuran organik biasanya cenderung lebih segar dibandingkan sayuran non-organik karena diproduksi secara alami tanpa campuran bahan kimia. Sayuran organik memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan makanan non-organik karena diprosuksi secara alami dan ditanam ditanah yang memiliki cukup nutrisi.

4.Pemilihan bibit

Dalam proses pemilihan bibit dilakukan secara alami dan dilakukan dengan teknik budidaya alami. Sedangkan untuk sayuran non-organik, tidak spesifik seperti sayuran organik. Dimana dalam proses pemilihan bibit umumnya dapat dilakukan berdasarkan rekayasa.

5.Manfaat kesehatan

Dalam segi kesehatan, sayuran organik nutrisi nya jauh lebih baik dibandingkan sayuran non-organik. Dengan mengkonsumsi sayuran organik, sistem kekebalan tubuh akan meningkat dan mencegah penuaan dini.

(Magang UINSGD/Irma Prita-Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.