BANDUNG,TM.ID: Badai PHK saat ini tengah menghantui kalangan pekerja di Indonesia, termasuk perusahaan besar seperti Indosat. Menghadapi tahun baru yang diwarnai resesi ekonomi, persiapan menjadi kunci untuk bertahan. Berikut terdapat lima saran strategis yang dapat membantu kita menghadapi tantangan ini melansir dari Forbes.
1. Memperbanyak Rekening Tabungan
Situasi terkena badai PHK dapat membuat pencarian pekerjaan baru memakan waktu, oleh karena itu, menggemukkan rekening tabungan menjadi langkah pertama yang kritis. Batalkan rencana pengeluaran tak penting dan alokasikan uang ekstra ke dalam rekening tabungan. Pertimbangkan menabung untuk setidaknya tiga hingga enam bulan pengeluaran untuk memastikan keamanan finansial.
2. Pangkas Pengeluaran
Pangkas pengeluaran yang tidak esensial untuk menciptakan sumber dana tambahan. Buat anggaran “kebutuhan dasar” yang mencakup makanan, tempat tinggal, transportasi, dan utang. Langkah ini membantu memastikan fokus keuangan pada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan selama periode sulit.
3. Manfaatkan Fasilitas Perusahaan
Jangan lewatkan manfaat perusahaan berikan, seperti asuransi kesehatan atau tunjangan kacamata baca. Gunakan asuransi kesehatan untuk pemeriksaan rutin atau perawatan yang mungkin kamu juga memerlukan. Ini membantu memastikan kondisi kesehatan yang baik selama masa pencarian pekerjaan baru.
BACA JUGA: Cara Klaim Kacamata Melalui BPJS Kesehatan Terbaru 2023!
4. Teliti Penangguhan Pinjaman
Jika memiliki cicilan seperti KPR atau kredit kendaraan, teliti opsi penangguhan kredit atau cicilan dari penyedia kredit. Mengajukan pertanyaan ini lebih baik dilakukan ketika masih bekerja. Mencari informasi ini di awal dapat memberikan kelegaan finansial yang signifikan.
5. Perbarui CV
Di tengah ancaman badai PHK, penting untuk selalu memperbarui CV. Meskipun sedang bekerja, perbarui CV secara teratur dan perhatikan peluang baru. Ini memastikan kesiapan kita ketika memasuki pasar kerja yang mungkin lebih kompetitif.
Menghadapi badai PHK memerlukan persiapan menyeluruh. Dengan mengikuti langkah-langkah strategis ini, kita dapat meningkatkan ketangguhan finansial dan profesional di tengah ketidakpastian ekonomi. Mempersiapkan diri bukan hanya tentang bertahan, tetapi juga berkembang dalam menghadapi perubahan.
(Kaje/Usamah)