Tips Aman Puasa Untuk Penderita Diabetes, Penuhi Cairan Tubuh!

puasa untuk penderita diabetes
(pixlr)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Berpuasa di bulan Ramadan adalah kewajiban umat Islam, namun bagi penderita diabetes, menjalankan ibadah ini memerlukan perhatian khusus. Puasa dapat berpotensi menimbulkan komplikasi yang berbahaya jika tidak dilakukan dengan tepat, seperti hipoglikemia, hiperglikemia, dan dehidrasi.

Berikut adalah beberapa tips puasa untuk penderita diabetes. Simak penjelasannya dalam artikel ini.

1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Puasa

Sebelum memutuskan untuk berpuasa selama bulan Ramadan, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Konsultasi ini penting untuk memeriksa kondisi tubuh dan kadar gula darah, serta mendapatkan saran tentang bagaimana menjalankan ibadah puasa dengan aman.

2. Hindari Makanan Tinggi Karbohidrat dan Lemak

Puasa untuk penderita diabetes sebaiknya  menghindiari makanan tinggi karbohidrat dan lemak. Saat berbuka puasa, hindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti nasi dan roti tawar.

Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, meningkatkan risiko hiperglikemia. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan tinggi serat, protein, dan karbohidrat kompleks, seperti sayuran dan buah-buahan.

3. Kurangi Aktivitas Fisik Berlebihan

Penderita diabetes sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik secara berlebihan saat berpuasa. Aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia, kondisi ketika kadar gula darah menjadi terlalu rendah. Pilihlah aktivitas fisik ringan dan hindari melakukan olahraga yang terlalu intens selama berpuasa.

BACA JUGA: Panduan Sikat Gigi saat Puasa Menurut Pandangan Ulama

4. Penuhi Asupan Cairan

Dehidrasi adalah risiko yang lebih tinggi bagi penderita diabetes saat berpuasa, karena tubuh kekurangan cairan. Pastikan untuk mencukupi asupan cairan saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi.

Hindari minuman yang terlalu manis atau berkafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi lebih lanjut.

5. Waspadai Gejala Gula Darah Rendah

Jika merasakan gejala hipoglikemia, seperti berkeringat dingin, gemetar, dan pusing, segera hentikan puasa. Segera konsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan kadar gula darah, seperti permen atau jus buah. Selalu monitor kadar gula darah dan sesuaikan dosis obat diabetes saat menjalani puasa.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat
Gempa Guncang Nanggroe Aceh Darussalam
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Nanggroe Aceh Darussalam
Persib Masih Menjadi Tim Yang Belum Terkalahkan di Liga 1
Persib Masih Menjadi Tim Yang Belum Terkalahkan di Liga 1, Bojan Hodak: Ini Sepakbola Yang Berbeda
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 26 Desember 2024

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.