BANDUNG,TM.ID: Berpuasa di bulan Ramadan adalah kewajiban umat Islam, namun bagi penderita diabetes, menjalankan ibadah ini memerlukan perhatian khusus. Puasa dapat berpotensi menimbulkan komplikasi yang berbahaya jika tidak dilakukan dengan tepat, seperti hipoglikemia, hiperglikemia, dan dehidrasi.
Berikut adalah beberapa tips puasa untuk penderita diabetes. Simak penjelasannya dalam artikel ini.
1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Puasa
Sebelum memutuskan untuk berpuasa selama bulan Ramadan, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Konsultasi ini penting untuk memeriksa kondisi tubuh dan kadar gula darah, serta mendapatkan saran tentang bagaimana menjalankan ibadah puasa dengan aman.
2. Hindari Makanan Tinggi Karbohidrat dan Lemak
Puasa untuk penderita diabetes sebaiknya menghindiari makanan tinggi karbohidrat dan lemak. Saat berbuka puasa, hindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti nasi dan roti tawar.
Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, meningkatkan risiko hiperglikemia. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan tinggi serat, protein, dan karbohidrat kompleks, seperti sayuran dan buah-buahan.
3. Kurangi Aktivitas Fisik Berlebihan
Penderita diabetes sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik secara berlebihan saat berpuasa. Aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia, kondisi ketika kadar gula darah menjadi terlalu rendah. Pilihlah aktivitas fisik ringan dan hindari melakukan olahraga yang terlalu intens selama berpuasa.
BACA JUGA: Panduan Sikat Gigi saat Puasa Menurut Pandangan Ulama
4. Penuhi Asupan Cairan
Dehidrasi adalah risiko yang lebih tinggi bagi penderita diabetes saat berpuasa, karena tubuh kekurangan cairan. Pastikan untuk mencukupi asupan cairan saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi.
Hindari minuman yang terlalu manis atau berkafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi lebih lanjut.
5. Waspadai Gejala Gula Darah Rendah
Jika merasakan gejala hipoglikemia, seperti berkeringat dingin, gemetar, dan pusing, segera hentikan puasa. Segera konsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan kadar gula darah, seperti permen atau jus buah. Selalu monitor kadar gula darah dan sesuaikan dosis obat diabetes saat menjalani puasa.
(Kaje/Usk)