Tim SAR Temukan Jasad Nelayan Hilang di Buton Utara

(foto: Antara)

Bagikan

KENDARI,TM.ID: Tim SAR menemukan nelayan bernama Mustafa (31) dalam keadaan meninggal dunia yang sebelumnya hilang saat memancing ikan di perairan Labuan Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (24/12/2022).

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, korban ditemukan tim SAR gabungan pada hari kedua operasi pencarian.

“Pada pukul 06.00 Wita Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban hari kedua. Tim berhasil menemukan korban namun dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 07.10 Wita,” katanya.

BACA JUGA: Keraton Surakarta: Pemerintah Mestinya Segera Hadir, Tengahi Konflik Keluarga Keraton

Dia mengatakan, tim penyelamat Unit Siaga SAR Muna bersama tim SAR gabungan menemukan jasad korban dalam keadaan mengapung di atas air sekitar 0,77 mil laut dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang.

Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke pelabuhan feri Labuan, Buton Utara untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Lagasa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna.

“Dengan ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ucap Aris.

Operasi pencarian hari kedua terhadap korban melibatkan unsur Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna, Polsek Wakorumba, Polairud Buton Utara, Babinsa Desa Labuan Bajo, keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Mustafa sebelumnya dilaporkan melaut di sekitar perairan Labuan Kabupaten Buton Utara pada Jumat (23/12) sekitar pukul 04.00 Wita bersama empat rekannya yakni Mardin, Hakim, Firman dan Said.

Sebelumnya, Mustafa dilaporkan melaut di sekitar perairan Labuan Kabupaten Buton Utara pada Jumat (23/12) sekitar pukul 04.00 Wita bersama empat rekannya yakni Mardin, Hakim, Firman dan Said.

Korban melaut menggunakan perahu panjang masing-masing untuk memancing ikan di sekitar perairan Labuan.

Namun, pada pukul 07.00 Wita terjadi cuaca buruk dimana angin dan ombak kencang mengakibatkan korban terjatuh dari perahunya.

Kejadian itu dilaporkan ke Basarnas oleh rekan korban bernama Mardin. Basarnas Kendari yang menerima laporan tersebut langsung menerjunkan tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Muna.

(Agung)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Digasak Persib Dengan Skor Telak, Pieter Huistra Puji Kinerja Skuat PSS Sleman
Digasak Persib Dengan Skor Telak, Pieter Huistra Puji Kinerja Skuat PSS Sleman
suzuki fronx
Menuju Indonesia, Suzuki Fronx Versi India dan Jepang Punya Perbedan!
bersin saat memasak cabai
Kenapa Sering Bersin Saat Memasak Cabai?
paus fransiskus meninggal
Apa Itu Tanatopraksi? Ada Dalam Proses Pemakaman Paus
mobil listrik pevs 2025
Daftar Mobil Listrik Siap Meluncur di PEVS 2025, Ada Merek Lokal!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025

2

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

3

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Chelsea vs Everton Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Real Madrid
Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.