Terowongan Juliana Bagian Cagar Budaya? Ini 4 Fakta Menarik Terowongan Lokasi Film Siksa Kubur

Fakta terowongan juliana
Fakta terowongan juliana. (Instagram @my_name_is_martin)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA — Mungkin tidak banyak yang tahu, salah satu fakta mengenai Terowongan Juliana yang dijadikan sebagai salah satu lokasi syuting Film Siksa Kubur merupakan bagian dari warisan budaya yang berharga.

Terowong yang terletak di Kampung Cimandala, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, tersebut tidak hanya pernah menjadi saluran transportasi, tetapi juga sarat akan sejarah dan kebudayaan yang unik.

Fakta-Fakta Menarik Terowongan Jualiana

1. Cagar Budaya yang Dilupakan

Terowongan Juliana sebenarnya adalah sebuah cagar budaya yang terletak di wilayah tersebut. Dengan sejarahnya yang kaya, terowongan ini menghadirkan nilai-nilai budaya yang berharga bagi masyarakat setempat.

2. Jalur Kereta Api Banjar-Cijulang

Menurut catatan dari Wikipedia, Terowongan Juliana dahulu menjadi bagian dari jalur Kereta Api Banjar-Cijulang. Jalur ini menghubungkan Stasiun Banjar dengan Stasiun Cijulang, membentang sepanjang 82 kilometer dengan berbagai fasilitas termasuk empat terowongan, salah satunya adalah Terowongan Juliana.

3. Sejarah Penutupan Jalur

Sayangnya, pada tahun 1982, jalur Kereta Api Banjar-Cijulang ditutup total, termasuk penggunaan Terowongan Juliana sebagai bagian dari jalur tersebut. Meskipun pada tahun 1997 terdapat upaya perbaikan, namun akibat krisis ekonomi, jalur tersebut akhirnya ditutup kembali.

4. Keadaan Fisik Terowongan

Terowongan ini memiliki lebar 340 cm, dengan permukaan tanah yang telah bercampur dengan lumpur. Rel kereta api yang dahulu ada kini sudah tidak terlihat lagi. Di sepanjang terowongan, terdapat saluran air di kedua sisi dengan ukuran yang mencapai 26 cm lebar dan 30 cm kedalaman.

Di dalam terowongan, terdapat sebuah ceruk yang terletak di dinding sisi kanan saat datang dari arah timur laut, atau sebelah kiri dari arah barat daya.

Ceruk ini memiliki dimensi yang cukup besar dengan langit-langit berbentuk setengah lingkaran. Meskipun tidak ada hiasan yang melekat, ceruk ini tetap menjadi bagian penting dari struktur terowongan.

BACA JUGA: Sejarah Terowongan Juliana, Lokasi Mencekam Film Siksa Kubur

Adanya film siksa kubur menjadikan orang beramai-ramai mencari tahu tentang keberadaan Terowongan Juliana yang saat ini telah terlupakan, dengan kondisinya yang semakin terabaikan

Fakta mengenai keberadaan Terowongan Juliana menjadi saksi bisu dari sejarah masa lalu yang perlu dijaga dan dihargai sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Los Angeles Clippers
NBA 2024-2025, Los Angeles Clippers Gaet Dua Mantan Center Philadelphia 76ers
MotoGP Jerman Bagnaia Gusur Jorge Martin
Dominasi Balapan MotoGP Jerman, Bagnaia Gusur Jorge Martin dari Puncak Klasemen
Pegi Setiawan Bebas hingga WNI Yang Dikabarkan Hil-Cover
Pegi Setiawan Bebas Hingga WNI yang Dikabarkan Hilang di Jepang
Wahana bianglala
Wahana Bianglala Tertinggi di Indonesia Ada di Pangalengan? Cek, Sekarang
Leave The Door Open
Lirik Lagu Leave The Door Open - Bruno Mars
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim

5

Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo: 'Bagus Sekali'
Headline
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni kamp pengungsi Nuseirat
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni Kamp Pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah
Ranjang Antiseks Olimpiade Paris 2024
Panitia Olimpiade Paris 2024 Siapkan Ranjang 'Antiseks' untuk Atlet
Cidera Pedri di Euro 2024
Imbas Cidera Pedri di Euro 2024, UEFA Harus Bayar Denda Rp132 Miliar
Pegi Setiawan Bebas
Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim