Ternyata Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Patu-Paru, Kok Bisa?

Penulis: Anisa

PAUS FRANSISKUS HIDUP DENGAN SATU PARU-PARU
(vaticannews)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Paus Fransiskus datang ke Indonesia hari Selasa (3/9/2024). Umat katolik mengikuti perayaan Misa Suci bersama Paus Fransiskus di stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/9/2024).

Paus Fransiskus menjadi panutan banyak orang di dunia. Karena itu, segala aspek kehidupanya selalu menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah semangat hidupnya yang tinggi.

Diketahui Paus Fransiskus hanya punya satu paru-paru. Pada usia 20-an awal, Paus Fransiskus mengalami infeksi pernapasan yang parah sehingga dokter harus mengambil satu paru-parunya.

Romo Frederico Lombardi, direktur Kantor Pers Holy See mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak menjadi hambatan berarti untuk Jorge Mario Bergoglio.

“Hal ini tidak pernah menjadi hambatan baik dalam ritmenya maupun dalam karyanya, kehidupannya, atau pelayanan pastoralnya, sebagaimana ditunjukkannya dengan memimpin keuskupan yang membutuhkan dedikasi seperti Buenos Aires,” kata Lombardi dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh Vatikan beberapa waktu lalu.

Manusia Apakah Bisa Hidup dengan Satu Paru-paru?

Melansir Medical News Today, mungkin saja manusia bertahan hidup dengan satu paru-paru. Mereka juga masih punya kesempatan untuk hidup normal. Paus Fransiskus dan atlet olahraga ekstrem Jothy Rosenberg adalah buktinya.

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan orang-orang harus menjalani operasi pengangkatan paru-paru, di antaranya trauma kecelakaan, tuberculosis, infeksi, penyakit paru-paru bawaan, kanker, hingga bronkiektasis.

Akan tetapi, memiliki satu paru-paru saja bisa membatasi kemampuan fisik orang tersebut, misalnya untuk berolahraga.

Setelah hanya punya satu paru-paru, tubuh akan beradaptasi. Kemungkinan paru-paru yang tersisa akan sedikit mengembang guna mengisi ruang yang ditinggalkan oleh paru-paru yang hilang.

Seiring berjalannya waktu, tubuh juga akan belajar untuk mengganti oksigen yang hilang. Pemilik satu paru-paru juga harus belajar memperlambat fungsi normal mereka hingga taraf tertentu.

BACA JUGA: Bahaya Kanker Paru-paru yang Harus Kamu Ketahui!

Maka dari itu, orang menjalani pneumectomy atau operasi pengangkatan sebagian paru-paru tetap dapat menjalani hidup seperti kebanyakan orang. Namun, keterbatasan pada aktivitas fisik tak dapat diabaikan.

Prosedur pemulihan dan rehabilitasi paru-paru dapat membantu memperkuat paru-paru yang tersisa dan membantu orang secara bertahap meningkatkan fungsi paru-paru mereka.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.