Ternyata Ini Asal-usul Tradisi Halalbihalal di Indonesia

Penulis: Anisa

tradisi Halalbihalal
(Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Satu tradisi yang sangat kental dalam masyarakat Indonesia ketika menyambut hari raya Idul Fitri adalah Halalbihalal. Tradisi ini biasanya masyarakat lakukan dengan berkunjung ke rumah tetangga, sahabat, atau keluarga, serta mengadakan acara silaturahmi di rumah sendiri.

Di momen ini, umat Muslim biasanya saling meminta maaf, berbincang-bincang, dan berbagi hidangan bersama. Namun, sebagian orang mungkin belum memahami sepenuhnya arti dan asal usul dari tradisi Halalbihalal ini.

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang makna, sejarah, dan pentingnya tradisi ini dalam budaya Indonesia.

Pengertian

Halalbihalal adalah istilah yang berasal dari gabungan kata “halal” dan “bi” yang artinya “dengan”. Dalam konteks tradisi Halalbihalal, istilah ini mengacu pada saling memaafkan satu sama lain setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Tradisi ini biasanya dalam bentuk pertemuan di rumah, ruang terbuka, atau dalam acara silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan.

BACA JUGA: Menilik Tradisi Lebaran di Arab hingga China, Mirip Indonesia?

Asal Usul

Asal usul tradisi ini masih menjadi perdebatan, namun ada beberapa versi yang menyebutkan bahwa istilah tersebut pertama kali muncul dalam Kamus Jawa – Belanda karya De Th Pigeaud pada tahun 1938.

Dalam kamus tersebut, “alal behalal” dan “halal behalal” menggambarkan salam dan meminta maaf setelah puasa, terutama pada hari raya seperti Lebaran dan Tahun Baru Jawa.

Di samping itu, tradisi ini juga berkaitan dengan pedagang martabak asal India di Taman Sriwedari, Solo, Jawa Tengah pada tahun 1935-1936. Martabak menjadi makanan populer di masa itu, dan pedagangnya menggunakan istilah “Martabak Malabar, halal bin halal, halal bin halal” untuk mempromosikan dagangannya. Istilah “halal bin halal” kemudian menjadi dikenal di masyarakat sebagai ungkapan salam dan memaafkan.

Tradisi Halalbihalal memiliki makna yang mendalam dalam budaya Indonesia. Selain sebagai momen untuk mempererat silaturahmi dan meminta maaf, tradisi ini juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, dan penghargaan terhadap orang yang lebih tua.

Melalui Halalbihalal, hubungan sosial antar individu dan kelompok masyarakat terjaga dengan nilai-nilai luhur dalam kehidupan.

 

(Kaje/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
202304021200-mobile
Petra Kvitova Siap Lakoni Wimbledon Terakhir
Pusarla-V
Kemunduran Bulu Tangkis India, Sistem Gagal Mengantar Generasi Baru?
Dortmund vs Monterrey
Prediksi Skor Dortmund vs Monterrey Piala Dunia Antarklub 2025
Real Madrid vs Juventus
Prediksi Skor Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025
hut bhayangkara 79
Perpanjang SIM Gratis di HUT Bhayangkara ke-79, Jangan Ketinggalan!
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

5

Jelang Piala Presiden 2025, PLN UP3 Majalaya Siapkan Keandalan Listrik Stadion Si Jalak Harupat
Headline
jorge-martin-aprilia-racing
Jorge Martin Tak Bisa Hengkang ke Tim Lain Tanpa Restu Aprilia
Inter Milan
Fluminense Amankan Tiket Perempat Final Usai Tekuk Inter Milan 2-0
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.