Terkait Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil Eks Stafsus Mendikbud Hari Ini

Penulis: Vini

Kejagung panggil Stafsus mendikbud
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kejagung (Kejaksaan Agung) jadwalkan pemanggilan staf khusus (stafsus) mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Jurist Tan pada hari ini Selasa (17/6/2025).

Jurist dijadwalkan menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi dalam proyek pengadaan laptop berbasis Chrome OS atau Chromebook dengan nilai mencapai Rp9,9 triliun untuk periode 2019–2023.

Sebelumnya, Jurist seharusnya diperiksa pada Rabu (11/6/2025), namun ia tidak hadir dan mengajukan permohonan untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan tersebut.

“Di dalam surat penundaan dimaksud disampaikan bahwa yang bersangkutan akan memenuhi panggilan penyidik pada hari Selasa 17 Juni 2025, tentu pemeriksaan juga akan dimulai sejak pagi pukul 09.00 dan hingga kini penyidik masih optimis yang bersangkutan akan hadir karena belum ada pemberitahuan penundaan,” kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar kepada wartawan, Senin (16/6/2025).

Pekan lalu, Kejaksaan Agung turut memeriksa dua orang yang disebut sebagai staf khusus Nadiem, yaitu Fiona Handayani pada Selasa (10/6/2025) dan Ibrahim Arief pada Kamis (12/6/2025). Meski demikian, Ibrahim kemudian menegaskan bahwa dirinya bukan staf khusus, melainkan bertugas sebagai konsultan teknologi.

Menurut Harli, dalam pemeriksaan mendatang, penyidik masih akan mendalami informasi terkait proses pengadaan Chromebook.

“Stafsus ini kan apakah ini merupakan jabatan yang terstruktur misalnya, baik di dalam kepengurusan proyek atau di institusi. Nah, lalu kalau di institusi ya, apakah di kepengurusan proyek juga iya (terlibat),” ucap dia.

Dalam penelusuran lebih lanjut terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek, penyidik masih ingin menggali lebih dalam mengenai peran pihak-pihak tertentu yang meskipun tidak tercatat dalam struktur resmi kepengurusan proyek, diduga turut memberikan masukan berupa saran atau analisis teknis terhadap kajian yang telah disusun.

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung tengah mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam Program Digitalisasi Pendidikan melalui pengadaan perangkat laptop berbasis Chrome OS pada periode 2019–2022. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, mengungkapkan bahwa penyidik menemukan indikasi adanya pemufakatan jahat yang diarahkan secara khusus agar tim teknis menyusun kajian pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa laptop, dengan dalih untuk mendukung teknologi pendidikan.

Kajian tersebut disusun sedemikian rupa sehingga menggambarkan seolah-olah diperlukan penggunaan laptop berbasis sistem operasi Chrome atau Chromebook. Padahal, menurut Harli, hasil uji coba terhadap 1.000 unit Chromebook yang dilakukan pada tahun 2019 telah menunjukkan bahwa perangkat tersebut tidak efektif untuk mendukung proses pembelajaran.

Di sisi lain, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan kesiapannya jika sewaktu-waktu dipanggil oleh penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

“Saya siap bekerja sama dan mendukung aparat penegak hukum dengan memberikan keterangan atau klarifikasi apabila diperlukan,” kata Nadiem dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Baca Juga:

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Kasus Korupsi Chromebook

Kejagung Periksa 28 Saksi Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Penyidikan Berlanjut

Ia menerangkan pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK), termasuk laptop, merupakan langkah antisipatif yang dilakukan sebagai bentuk mitigasi ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

“Kemendikbudristek harus melakukan mitigasi dengan secepat dan seefektif mungkin agar bahaya learning loss atau hilangnya pembelajaran bisa kita tekan,” kata Nadiem.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Survival Kit
Imbas Ketegangan Iran - Israel, Warga Inggris Diminta Siapkan Survival Kit Tiga Hari
GnG_1153367_HiRes
Jack Miller di Bawah Tekanan Usai Yamaha Rekrut Toprak Razgatlioglu
dirut sritex dipanggil KPK
Dirut Sritex Dipanggil KPK, Jadi Saksi Korupsi Bansos Presiden
Pembunuhan di Padang
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis di Padang Pariaman, 1 Perempuan Dimutilasi dan 2 Dibuang ke Sumur
WhatsApp Image 2025-06-20 at 14.53
Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024
Berita Lainnya

1

DPW Asperindo Jabar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Jawab Tantangan Digital

2

Bandung Rasa Bangkok Thailand

3

Usai Dikukuhkan PWI Pusat, Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung Kang Awing Bikin Gebrakan Gelar OKK

4

Lelaki Tua dan Tangga Kota

5

Psikologi Kognitif, Mengungkap Cara Otak Kita Memproses Informasi
Headline
Wamensos
Wamensos Sebut Anak Orang Miskin Sudah Pasti Miskin, Netizen Murka!
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Timnas voli putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Bahrain 3-0
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.