CIMAHI,TEROPONGMEDIA.ID — Hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi akibatkan plat injak jembatan di Jalan Demang Hardjakusumah mengalami ambles. Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, mengakibatkan permukaan jalan menurun sekitar 20 sentimeter dan akses untuk kendaraan roda empat ditutup sementara.
Jembatan yang terdampak merupakan jalur penghubung utama dari Jalan Ciawitali menuju Jalan Daeng Ardiwinata (Cihanjuang), dan terletak tepat di atas kawasan perkantoran Pemerintah Kota Cimahi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah, mengatakan amblesnya plat injak jembatan terjadi saat hujan turun dengan intensitas tinggi.
Ia menjelaskan bahwa plat injak tersebut merupakan bagian dari konstruksi penting pada jembatan, dan berfungsi sebagai transisi jalan biasa dengan lantai jembatan.
“Fungsinya sebagai transisi antara jalan biasa dengan lantai jembatan. Struktur ini memastikan beban kendaraan berpindah secara aman dan stabil,” ujar Wilman seperti dikutip Teropongmedia.
Baca Juga:
Cimindi Diminta Gabung ke Cimahi? Farhan: Sah Saja, Asal Sesuai Aturan
Ia menyebutkan, berdasarkan pengamatan awal, amblesnya plat injak diduga akibat gerusan air hujan yang melemahkan struktur tanah di bawah jalan.
“Dugaan sementara, tanah di bawah plat injak tergerus air hujan. Jadi yang turun bukan jembatannya, melainkan tanah penyangganya,” jelasnya.
Dinas PUPR Kota Cimahi melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kejadian tersebut. Sementara itu, demi keselamatan pengguna jalan, akses jembatan untuk kendaraan roda empat ditutup dan hanya dibuka untuk pengendara sepeda motor.
“Kami sudah memasang rambu dan traffic cone di lokasi agar pengendara lebih waspada. Mobil tidak diizinkan melintas sampai kondisi dinyatakan aman,” tegas Wilman.
Langkah penanganan darurat dan perbaikan permanen untuk memastikan jembatan dapat kembali difungsikan secara normal dalam waktu dekat di siapkan Dinas PUPR Cimahi. Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan petugas dan memilih jalur alternatif guna menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan. (_usamah kustiawan)