Terduga Teroris Kota Batu Terpapar Radikalisme karena ‘Medsos’

Teroris majalengka
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan

MALANG, TEROPONGMEDIA.ID — Densus 88 Polri menduga salah satu terduga teroris berinisial HOK (19) yang ditangkap di Kota Batu, Jawa Timur, terpovokasi propaganda Daulah Islamiyah melalui media sosial,

“Dugaan sementara karena terprovokasi propaganda Daulah Islamiyah secara online, melalui internet atau sosmed,” ujar Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar kepada awak media, Minggu (04/07/2024).

Menurut Aswin, remaja itu kerap mencari informasi mengenai Daulah Islamiyah melalui melalui media sosial sehingga terprovokasi. Ia mulai belajar merakit bom, hingga berniat melakukan aksi bom bunuh diri.

BACA JUGA: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Batu, Lokasi Terpasang Garis Polisi

“Dia (tersangka) mengakses berbagai situs yang berisi anjuran-anjuran atau propaganda Daulah Islamiyah, kemudian yang bersangkutan juga mendapatkan informasi-informasi dari media sosial sehingga muncul perasaan ingin melakukan bom bunuh diri tersebut,” tutur Aswin Siregar.

Lebih lanjut, kata Aswin, dari penangkapan terduga teroris tersebut berhasil menyita sejumlah barang bukti yang diduga bahan kimia untuk bahan baku bom.

Salah satunya adalah bahan peledak berjenis triacetone triperoxide alias TATP yang sangat berbahaya dan memiliki daya ledak tinggi (high explosive).

Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror  menyergap beberapa terduga teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto mengungkapkan, penangkapan itu merupakan hasil dari penyelidikan mendalam Densus 88 terhadap jaringan teroris yang ada di wilayah tersebut.

Dirmanto menjelaskan, penangkapan dilakukan di sebuah rumah sewa di kompleks perumahan Bunga Tanjung Kav. 34, Kelurahan Jeding, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Dalam proses identifikasi, Densus 88 bekerja sama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Tim Penjinak Bom dari Brigade Mobil (Brimob).

Garis polisi terpasang dan sejumlah personel bersenjata laras panjang berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan selama proses penyelidikan berlangsung.

Salah satu terduga teroris yang ditangkap adalah seorang pemuda berinisial HOK yang baru berusia 19 tahun. HOK ditangkap pada Rabu (31/07/2024) malam.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, HOK berencana melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah.

“Pelaku berencana untuk melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah,” ungkapnya.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90, Al Ittihadiyah Bentuk Pemuda Jadi Calon Pemimpin Melalui Pengembangan Masjid di Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.