Tensi Pertandingan Kontra Bali United Sangat Mendidih, Bojan Hodak Sebut Persib Bisa Kuasai Atmosfer

Tensi Pertandingan Kontra Bali United Sangat Mendidih, Bojan Hodak Sebut Persib Bisa Kuasai Atmosfer
Adam Alis dan Kadek Arel. (RF/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui pertandingan kontra Bali United berjalan dengan tensi mendidih. Menurut Bojan Hodak, kedua tim terlihat tampil sangat emosional dan membidik poin sempurna.

Bojan Hodak menjelaskan, tingginya tensi laga ini hampir mirip dengan pertandingan kontra Persija. Rivalitas di dalamnya sangat kental terasa hingga melahirkan banyak kontak fisik dan pelanggaran.

Hal itu bisa dilihat dari banyaknya jumlah pelanggaran. Ada pun kartu kuning yang dikeluarkan sebanyak 6 kartu. Dengan rincian Persib mendapat 4 kartu, sedangkan sisanya diberikan kepada Bali United.

BACA JUGA:

Bek Muda Bali United Sampaikan Rasa Kecewa Usai Takluk Atas Persib

Semringahnya Bojan Hodak Setelah Melihat Persib Comeback Atas Bali United

Stefano Cugurra Mundur Dari Bali United

“Lawan Bali United selalu emosional, betul kan? Saya melihat pertandingan ini seperti melawan Persija dan bagaikan derby. Itu kenapa pertandingannya menjadi emosional,” buka Bojan kepada awak media.

Meski berjalan dengan tensi panas dan penuh emosional, Bojan menilai anak asuhnya mampu menjaga atmosfer dalam permainan. Terlihat, sikap semua pemain sangatlah matang dalam menanggapi tindakan provokasi lawan.

“Mungkin terlalu emosional tidak bagus, karena itu bisa membuat pemain kehilangan ‘kepala’ mereka,” terang Bojan.

Sikap ini juga menjadi kunci keberhasilan Persib dalam memenangkan pertandingan atas Bali United. Para pemainnya mampu tampil dengan konsentrasi penuh di sepanjang pertandingan.

“Pertandingan seperti ini bisa di sepakbola tapi terlalu emosional tidak bagus, karena bisa mengakibatkan kartu kuning atau merah,” imbuhnya.

Ia pun bangga karena anak asuhnya terhinda dari hukuman kartu merah di laga emosional kali ini. Terlebih ada beberapa pemainnya yang berpotensi diusir wasit setelah mengantongi satu kartu kuning di laga tersebut.

“Menurut saya bagus ketika tidak ada pemain kami yang terkena kartu merah dan itu alasannya saya menarik keluar Mateo memasuki babak kedua.” tutup Bojan.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemerintah Dorong Koperasi Tani Berkolaborasi dengan Kopdes Merah Putih
Pemerintah Dorong Koperasi Tani Berkolaborasi dengan Kopdes Merah Putih
pemutihan BI Checking-3
Cara Cek BI Checking Online Lewat Hp, Anti Ribet!
Situ Rawajejeg di Kabupaten Bogor Tercemar Limbah Akibatkan Ikan Mati
Situ Rawajejeg di Kabupaten Bogor Tercemar Limbah, Ikan Mati
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Aksi bela palestina-1
Puluhan Ribu Warga Jabar Gelar Aksi Bela Palestina di Bandung
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Headline
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas
marc marquez
Pindah ke Ducati, Marc Marquez Ungkap Rahasia Besar di Honda

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.