Tempe Diajukan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

Penulis: Anisa

Tempe warisan budaya UNESCO
(WIkipedia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tempe telah resmi diajukan oleh komunitas melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ke Sekretariat UNESCO.

Pengajuan ini bertujuan untuk memasukkan Budaya Tempe ke dalam kategori Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda untuk kemanusiaan. Proses pengajuan pada akhir Maret 2024 dan saat ini sedang menunggu pembahasan oleh Sekretariat Konvensi 2003 UNESCO.

Direktur Pelindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi Wajudin, menyatakan optimisme bahwa Budaya Tempe akan menambah daftar warisan budaya takbenda dari Indonesia yang terdaftar di UNESCO.

Harapan Forum Tempe Indonesia

Forum Tempe Indonesia sebagai salah satu tim inisiator sangat berharap akan adanya dukungan dari seluruh masyarakat agar tempe tetap lestari dan semakin mendunia. Pembina Forum Tempe Indonesia, Made Astawan, menyebutkan bahwa tempe saat ini sudah bisa ditemukan dan dikonsumsi di 27 negara.

Made Astawan juga menekankan bahwa tempe memiliki berbagai manfaat kesehatan hasil dari proses fermentasi kedelai. Manfaat ini telah diakui dan diperoleh melalui berbagai cara, baik oleh diaspora masyarakat maupun melalui penelitian di berbagai belahan dunia.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran global terhadap makanan sehat, tren vegetarian dan vegan pun semakin populer, yang turut mendukung konsumsi tempe.

Sejarah dan Bukti Awal Konsumsi Tempe

Bukti tertua mengenai konsumsi tempe oleh masyarakat Jawa ditemukan dalam Serat Centhini, sebuah karya sastra Jawa yang mencatat bahwa tempe sudah menjadi bagian dari hidangan dan ritual masyarakat Jawa sejak abad ke-16. Berdasarkan bukti-bukti ini, sejak tahun 2014, Forum Tempe Indonesia bersama berbagai lembaga terkait mulai memperkenalkan tempe ke dunia internasional.

Budaya tempe merupakan pengetahuan dan teknologi tradisional yang nenek moyang bangsa Indonesia wariskan. Proses pembuatan tempe melibatkan fermentasi kedelai yang menghasilkan makanan kaya nutrisi dengan banyak manfaat kesehatan lainnya. Dukungan tertulis dan berbagai penelitian, khususnya dari Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, telah membantu melestarikan dan mempromosikan budaya tempe.

BACA JUGA: Reog Ponorogo, Kolintang, dan Kebaya Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO

Pendaftaran Tempe sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Pada tahun 2017, para inisiator berhasil mendaftarkan Tempe Jawa Tengah sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia dengan nomor registrasi 201700525 di Kemendikbudristek. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk melestarikan tempe sebagai warisan budaya yang berharga.

Tanggal 6 Juni telah disepakati oleh berbagai pemangku kepentingan terkait tempe untuk dijadikan sebagai Hari Tempe Nasional. Meskipun belum ditetapkan secara formal oleh pemerintah, para pecinta tempe dan pengrajin telah merayakan tanggal ini sejak beberapa tahun lalu. Ketua Forum Tempe Indonesia, Muslimatun, menyatakan bahwa perayaan Hari Tempe Nasional tahun ini akan diadakan di Kota Balikpapan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Pencuri emas
Polisi Tangkap Pencuri Emas Batangan 100 Gram di Jakut
ekspor tekstil kabupaten bandung
Lepas Ekspor Produk Kimia Tekstil ke Amerika dan Bangladesh, Bupati Bandung: Peluang Ekspor Masih Terbuka Lebar
preman cirebon
Polres Cirebon Kota Ringkus 11 Preman dalam Operasi Pemberantasan Premanisme
BYD SEAL asap
Klarifikasi BYD hingga Kronologi Mobil BYD Seal Keluarkan Asap Tebal
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.