BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, teknologi robotik dilibatkan dalam proses penanganan kebakaran di Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 7.
“Jadi untuk mengalihkan risiko terhadap personel, kami menggunakan dua unit robotik. Keduanya bisa digerakkan dengan kendali jarak jauh (remote control) dengan jarak sekitar 500 meter,” ujar Satriadi seperti dikutip Teropongmedia.
Ia menjelaskan teknologi robotik digunakan karena lokasi kebakaran yang tidak biasa, dalam hal ini gudang amunisi. Maka prosedur operasional standar (SOP) penanggulangan butuh teknologi tambahan.
“Jangan ambil risiko karena ini masuk ke gudang peluru yang harus ada penanganan khusus. Jadi ini pakai operator dari jarak jauh yang sudah terlindung dengan tanggul,” ujar Satriadi, menjelaskan.
BACA JUGA: Ledakan Besar Terjadi di Gudang Peluru Yonarmed 07 Kota Bekasi
Berdasarkan pantauan RRI di lokasi kejadian, robot milik Dinas Gulkarmat DKI Jakarta memasuki lokasi kebakaran pukul 02.15 WIB. Teknologi robotik ini didampingi tiga unit mobil pemadam kebakaran yang juga ikut ke lokasi.
Terpantau unit robot yang masuk adalah jenis DOK-INK MVF-5 U3. Spesifikasinya selain memadamkan api juga menguraikan reruntuhan, dengan total beban yang mampu diangkut mencapai 600 kilogram.
Selain itu ada unit robot jenis LUF 60 yang ikut dikerahkan. Jenis yang satu ini memiliki ukuran lebih kecil dan mampu menyemprotkan air sejauh 80 meter.
(Usk)