BANDUNG,TM.ID: Pada tahun 2024 Indonesia akan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu), sebuah peristiwa lima tahunan yang menentukan arah politik negara. Meskipun Artificial Intelligence (AI) telah membawa dampak positif dalam berbagai sektor, kita perlu waspada terhadap potensi dampak negatifnya, terutama dalam konteks politik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa ancaman AI pada Pemilu 2024 dan langkah-langkah yang perlu kita ambil.
Deepfake
Deepfake merupakan teknologi yang menggunakan machine learning, khususnya deep learning, untuk membuat gambar atau video palsu yang sulit kita bedakan dari aslinya. Teknologi ini merupakan salah satu ancaman AI pada pemilu 2024 karena bisa menjadi senjata berbahaya yang digunakan untuk memanipulasi opini publik.
Dampak yang mungkin terjadi pada Pemilu 2024, kita dapat mengantisipasi penyebaran video hoaks yang menggunakan wajah politikus terkenal. Hal ini dapat menciptakan kekacauan dan merusak reputasi tokoh-tokoh yang tidak bersalah.
BACA JUGA: Amankan Pemilu 2024, Mengenali Ancaman Deepfake dengan Cerdas
Peran AI Voice
Teknologi AI Voice adalah ancaman AI pada pemilu yang memungkinkan penggunaan sampel suara tokoh-tokoh penting untuk membuat rekaman audio palsu. Hal ini bisa bisa berguna untuk menyebarkan informasi palsu atau menggiring opini publik.
Risiko yang bisa terjadi adalah sampel suara politikus yang mudah kita temukan di media sosial. Sehingga nanti bisa disalahgunakan untuk kepentingan licik dan curang selama kampanye. Untuk mencegahnya kamu bisa memantau dan mengawasi penggunaan sampel suara politikus di platform media sosial. Serta menetapkan hukuman bagi mereka yang menyalahgunakan teknologi AI Voice.
AI Generated Image dan Politik Praktis
Trend penggunaan AI Generated Image dalam politik praktis menghadirkan risiko baru dalam pembentukan opini publik. Potensi yang akan terjadi yaitu mudah menghasilkan gambar palsu. Para pendukung politik dapat menggunakan AI ini untuk memperbaiki citra positif atau meruntuhkan citra lawan politik.
Tindakan yang bisa kamu lakukan perlu lebih waspada dan memverifikasi keaslian gambar sebelum mempercayainya. Melakukan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi dampak AI Generated
AI Foto menjadi Video Palsu
Teknologi ini memungkinkan transformasi gambar menjadi video palsu. Sehingga dapat merusak citra seorang tokoh politik. Resiko yang perlu kita waspadai perbedaan antara realitas dan rekayasa menjadi sulit terlihat. Lalu menciptakan risiko serius terhadap integritas tokoh politik.
Pencegahan yang bisa kamu lakukan dengan mengimplementasi teknologi deteksi video untuk identifikasi konten yang telah dimanipulasi. Lalu menetapkan sanksi hukum yang tegas bagi mereka yang menyebarluaskan video palsu.
Peran Spam Bot dalam Pemilu
Spam Bot dapat untuk menyebarkan berita palsu, memanfaatkan ketidakpahaman sebagian masyarakat terhadap teknologi. Pencegahannya dengan melakukan edukasi massif tentang cara mengidentifikasi dan menghindari spam.Kemudian melakukan peningkatan pengawasan terhadap aktivitas bot di media sosial selama periode Pemilu.
(Kaje/Usamah)