Tau Ga, Ada Ramadhan 2 Kali di Tahun 2030?

Penulis: andari

Ramadhan dua kali di tahun 2030
pinterest
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tau ga sih kalian bahwa pada tahun 2030, kita para umat muslim di seluruh dunia akan mengalami dua kali bulan suci Ramadhan dalam satu tahun. Fenomena ini terjadi karena adanya perbedaan hitungan waktu antara kalender hijriah dan masehi.

Apa Penyebab Ramadhan Bisa Terjadi Dua Kali Dalam Setahun?

Dalam kalender hijriah cara menentukan bulan Ramadhan yaitu dengan peredaran bulan atau lunar kalender yang memiliki 354 atau 355 hari dalam satu tahun.

Sementara itu, masyarakat menggunakan kalender masehi dalam kehidupan sehari-hari, yang berpatokan pada peredaran matahari atau solar calendar dengan 365 atau 366 hari dalam satu tahun.

Perbedaan jarak hari sekitar 10 hingga 11 hari ini, membuat tanggal-tanggal dalam kalender hijriah terus mengalami penggeseran mundur setiap tahunnya dalam kalender masehi.

Dilansir dari Gulfnews.com, bahwa para ahli astronomi dan Islam memperkirakan peristiwa ini akan terjadi pada Januari dan Desember 2030. Umat Muslim akan menjalani puasa dua kali dalam setahun dengan total 36 hari.

BACA JUGA:

Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Ditipu Tabib Palsu Berakhir Plot Twist

Jadwal Kajian Ramadhan 2025: Dengerin Ceramah Online Ustadz Evie Effendi

Gorengan Khas Korea yang Cocok Buat Takjil, Rasanya Gurih Banget!

Apakah Ini Untuk Pertamakalinya?

Fenomena ini bukanlah pertama kali terjadi, umat islam terakhir kali mengalami hal serupa pada tahun 1997 dengan bulan yang sama yaitu Januari dan Desember.

Siklus ini terjadi setiap 33 tahun, tergantung dengan perbedaan sistem kalender yang digunakan. Fenomena serupa juga akan terjadi di masa depan, tepatnya pada tahun 2063.

Dampak dan Tantangan Lebih bagi Umat Muslim

Dua kali Ramadhan dalam satu tahun merupakan tantang yang harus dihadapi oleh umat muslim, beberapa aspek seperti Kesehatan dan ekonomi merupakan hal yang paling Utama dalam hal ini.

Perlunya menjaga ketahanan fisik terkhusus bagi para umat muslm yang bekerja menggunakan tenaga fisik yang berat, selain itu kita juga harus meningkatkan kondisi ekonomi dalam konsumsi makanan dan kebutuhan pokok.

Berikut tantangan yang akan dialami dari kesehatan dan ekonomi:

1. Kesehatan

  •  Menjaga ketahanan stamina dan fisik agar tetap terjaga.
  • Mengatur pola makan dan istirahat ditengan aktivitas fisik yang berat.
  • Perbedaan musim dalam masing-masing ramadhan yang dapat mempengaruhi kondisi fisik.

2. Ekonomi

  • Merancang keuangan dengan baik, agar tidak kesulitan secara finansial selama berpuasa.
  • Mengontrol pengeluaran karena adanya peningkatan konsumsi makanan, kebutuhan pokok, serta persiapan Hari Raya Idul Fitri.
  • Mempersiapkan dana dari jauh-jauh hari untuk kebutuhan zakat, sedekah, kegiatan social selama bulan suci Ramadhan.

Cara Menyikapi Bulan Ramadhan 2030

Namun, untuk menghadapi fenomena tersebut dengan baik, kita dapat mengambil beberapa langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menjaga Kesehatan
2. Mengelola Keuangan dengan Bijak
3. Mempersiapkan Mental dan Spiritual
4. Membangun Dukungan Sosial
5. Menyesuaikan Aktivitas Harian

Dengan menerapkan langkah-langkah diatas, kita dapat dengan siap menghadapi dua kali Ramadhan dalam satu tahun yang akan datang.

Fenomena langka ini menjadikan tahun 2030 sebagai momen bersejarah bagi umat islam di dunia. Mungkin kita akan menghadapi berbagai tantangan, tetapi dengan adanya persiapan yang matang, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh berkah dan keiklasan.

 

(Magang UKRI – Andari/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Inter Milan
Hasil Piala Dunia Antarklub: Inter Milan Comeback Dramatis Kalahkan Urawa Red Diamonds 2-1
Borussia Dortmund
Borussia Dortmund Menang Dramatis atas Mamelodi di Piala Dunia Antarklub 2025
Mauricio Souza Siap Wujudkan Trofi Untuk Persija
Sudah Tiba di Jakarta, Mauricio Souza dan Gerbong Kepelatihannya Siap Wujudkan Trofi Untuk Persija
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.