BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pertandingan versus Arema FC akan menjadi laga tandang pertama bagi pemain anyar Persib Bandung, Gervane Kastaneer. Menurut Gervane Kastaneer laga kontra Arema FC ini amatlah berat karena kedua kesebelasan dalam kondisi yang kurang beruntung.
Ketidakberuntungan itu dijelaskan Gervane Kastaneer dari hasil di laga terakhir Persib Bandung dan Arema FC. Keduanya mengalami kekalahan, Persib takluk atas Dewa United dengan skor 0-2, sedangkan Arema FC kalah atas Borneo FC dengan skor 3-1.
Dengan kekalahan tersebut, pemain yang akrab disapa Kasta itu menilai laga ini akan berjalan sangat ketat karena kedua tim ingin memperbaiki hasil di laga sebelumnya. Ia pun yakin, Persib akan berusaha sekuat tenaga demi meraih hasil terbaik di laga ini.
“Kami kalah di laga terakhir dan mereka juga kalah di laga terakhirnya, jadi kami harus bekerja keras dan memenangkan pertandingan untuk tetap berada di puncak,” buka pemain asal Curacao tersebut.
Ia juga menambahkan, persiapan Persib sudah berjalan cukup baik dalam sepekan terakhir. Air wajah rekan setimnya juga menunjukan rasa optimisme tinggi untuk meraih kemenangan di laga versus Arema FC. Ia pun siap berkontribusi jika diberikan kesempatan di laga tersebut.
“Ya saya katakan kami sudah bermain bagus di laga terakhir. Bagi kami, tidak ada pilihan lain selain tiga poin. Karena itu, kami akan pergi dengan tiga poin yang ada di pikiran,” tambah pria kelahiran Rotterdam, Belanda itu.
Disinggung soal komentar Bojan Hodak yang menilainya tampil terlalu taktis layaknya bermain di Eropa, Kasta harus mengakuinya. Komentar itu justru membuatnya senang dan akan berusaha mengubah permainannya agar lebih mencair dengam kultur sepakbola Indonesia.
“Bagus, di laga pertama, dia punya opini jujur tentang saya dan saya masih bermain seperti masih berada di Eropa,” tutur eks anak asuh Patrick Kluivert itu.
BACA JUGA: Tinggalkan Persib Sementara Waktu, I Made Wirawan Pilih Menimba Ilmu di Malaysia
Ia juga setuju dan mewajari permainannya terkesan bergaya Eropa. Terlebih saat ini, ia masih memerlukan waktu beradaptasi dengan sepakbola Indonesia setelah terlalu lama bermain bersama tim-tim di Eropa sebelumnya.
“Oke, saya bisa setuju karena saya bermain 12 tahun di Eropa, karena itu saya harus beradaptasi dengan gaya bermain dan apa yang diharapkannya dari saya. Tapi hubungan kami sangat bagus dan saya senang.” tutupnya.
(RF/Usk)