Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid: Panduan Lengkap untuk Muslimah

Mandi Wajib Setelah Haid
Ilustrasi Mandi Wajib Setelah Haid (dok.istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menjalankan mandi wajib setelah haid merupakan kewajiban bagi setiap muslimah untuk mensucikan diri dan kembali melaksanakan ibadah.

Artikel ini memberikan panduan lengkap mengenai tata cara mandi wajib setelah haid, mulai dari niat hingga doa.

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Sebelum memulai, bacalah niat berikut:

Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena haid, fardhu karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

  • Mencuci Kedua Tangan: Cuci kedua tangan hingga pergelangan tangan sebanyak tiga kali.
  • Membersihkan Kemaluan: Bersihkan area kewanitaan dengan tangan kiri hingga bersih dari kotoran.
  • Berwudhu: Lakukan wudhu seperti sebelum shalat.
  • Menyiram Air ke Kepala: Siram air ke kepala sebanyak tiga kali, pastikan air sampai ke kulit kepala.
  • Menyiram Air ke Seluruh Tubuh: Siram air ke seluruh tubuh, mulai dari sisi kanan kemudian kiri, pastikan semua bagian tubuh terkena air.
  • Menggosok Tubuh: Gosok seluruh tubuh dengan sabun dan alat mandi lainnya hingga bersih.
  • Mandi Seperti Biasa: Setelah rangkaian mandi wajib, lanjutkan mandi seperti biasa hingga benar-benar bersih.

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

  • Kewajiban Mandi Wajib: Mandi wajib usai haid hukumnya wajib untuk mensahkan ibadah.
  • Penggunaan Sabun dan Shampo: Dianjurkan untuk tidak menggunakan sabun dan shampo selama proses mandi wajib, baru digunakan setelahnya.
  • Posisi Rambut: Urai rambut yang diikat atau dikepang agar air dapat mencapai kulit kepala.

BACA JUGA : Doa Al-Qadr Bahasa Arab, Latin, Terjemahan dan Kandungan Surat

Doa Setelah Mandi Wajib

Setelah mandi wajib, bacalah doa berikut:

Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan Abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j alnii minat tawabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alni min ibadati shalihin.

Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli tobat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.”

Dengan memahami tata cara dan niat mandi wajib, diharapkan para muslimah dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan khusyuk.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gong Si Bolong - Kesenian Tradisional Depok
Gong Si Bolong, Legenda yang Hampir Punah di Tanah Depok
Toleat Subang - Pemkab Subang
Toleat: Dari Alat Musik Anak Gembala Menjadi Simfoni Tradisi Subang
Hunian darurat korban angin puting beliung kabupaten Indramayu
Relawan Bangun 6 Hunian Darurat untuk Korban Puting Beliung di Indramayu
suzuki fronx indonesia
Suzuki Fronx Semakin Dekat Dijual di Indonesia: Segera!
Sarah Firjani
Sarah Firjani, Dari Ajang COC Ruang Guru Hingga Jadi Mahasiswa Berprestasi IPB 2025
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.