BANDUNG, SUAR MAHASISWA AWARDS — Gambar ini memotret seorang penari Bali yang sedang menarikan tarian tradisional di depan latar dekorasi khas Bali — topeng-topeng Barong, rangkaian janur, ukiran kayu, dan bunga-bunga warna-warni.
Simbol harmoni manusia dengan alam & spiritualitas Kostum penari, bunga, dan dekorasi tidak hanya memperindah tetapi juga merepresentasikan keselarasan antara manusia, alam, dan roh-roh leluhur. Ini adalah cerminan filosofi Tri Hita Karana (hubungan harmonis manusia dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan).
Ekspresi rasa syukur & penghormatan budaya Gerakan tari Bali penuh makna simbolik yang menjadi wujud rasa syukur sekaligus persembahan kepada Sang Pencipta. Setiap gerak mata, jari, dan kaki mengandung cerita serta doa.
Kekayaan identitas & kontinuitas tradisi
Foto ini menonjolkan warisan budaya yang dijaga turun-temurun. Melalui tari, ornamen, dan musik (diwakili oleh kendang di depan), tampak bagaimana masyarakat Bali merawat identitas budaya mereka sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Sarat makna dan visual yang kaya,Foto ini memuat banyak elemen tradisional Bali dalam satu bingkai: penari dengan kostum adat, topeng, bunga, ukiran, dan alat musik tradisional. Semua itu membangun narasi visual yang dalam.
Memperlihatkan keindahan sekaligus filosofi hidup,Tidak hanya estetik, gambar ini juga mengajak penikmatnya memahami nilai-nilai spiritual dan budaya Bali. Relevan sebagai pengingat pentingnya melestarikan budaya.
Dalam dunia yang semakin modern, foto ini menjadi saksi pentingnya tradisi tetap hidup di tengah perkembangan zaman.
Revina Nurfitriani Dewi
UNIVERSITAS INABA (UNIVERSITAS INDONESIA MEMBANGUN)