BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah runtuhnya pemerintahan Bashar al-Assad di Suriah, militer Israel telah mengambil alih kendali atas zona penyangga di Dataran Tinggi Golan. Zona ini, yang dibentuk pada tahun 1974 untuk memisahkan wilayah Israel dan Suriah, kini berada sepenuhnya di bawah penguasaan Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu (8/12) menyatakan bahwa “perjanjian pemisahan” antara kedua negara tidak lagi berlaku.
Israel juga memutuskan untuk memperkuat kontrol atas zona tersebut, termasuk posisi-posisi strategis di sekitarnya, guna mencegah potensi ancaman dari kelompok bersenjata. Selain itu, langkah ini bertujuan untuk melindungi komunitas-komunitas Israel di wilayah Golan.
Pada hari yang sama, jet-jet tempur Israel dilaporkan menyerang beberapa pangkalan militer Suriah yang kini dikuasai oleh kelompok pemberontak. Sementara itu, pasukan oposisi Suriah berhasil menguasai Damaskus, mengakhiri lebih dari lima dekade pemerintahan Assad, yang dikabarkan melarikan diri ke lokasi yang dirahasiakan.