BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kisruh kepergian Ciro Alves ditanggapi langsung oleh pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak. Ia mengungkapkan, bahwa kisruh itu bukan soal uang, namun ada beberapa pihak yang mulai memutarbalikkan fakta sebenarnya.
Kata Bojan, Ciro Alves merupakan pemain yang memiliki jasa sangat besar untuk Persib. Sudah sepantasnya jasa tersebut lebih dihargai dengan ekstensi kontrak. Sayangnya saat kontrak baru tak kunjung tiba, ada beberapa pihak yang memanfaatkan momen tersebut.
“Sekarang mereka bertanya kepada saya soal ini (Ciro keluar karena uang), dan saya bilang mereka yang tak bertanggungjawab memutarbalikkan kata-kata,” ujar Bojan.
Ia menjelaskan, Ciro Alves tak pantas mendapatkan sindiran sebagai sosok yang mata duitan. Sebab selama tiga tahun di Persib, ia sudah memberikan segalanya. Bojan pun sudah mendengar bahwa Ciro ingin memperpanjang masa baktinya, meski secara nilai kontrak mengalami penurunan.
Baca Juga:
Bojan Hodak Tepis Dugaan Berkonflik Dengan Ciro Alves
Saddil Ramdani Dikabarkan Sudah Resmi Gabung Persib, Bojan Hodak: Ini Kabar Bagus Bagi Saya
“Tidak ada seorang pun yang boleh berkata buruk tentang Ciro, karena selama tiga tahun telah berjuang mati-matian untuk klub ini. Bahkan ketika sakit, ketika cedera, Ciro tetap bermain,” katanya.
“Dan kenyataannya adalah klub tidak memberikan tawaran secara resmi tepat waktu. Mereka hanya melakukan negosiasi secara verbal, akan tetapi tidak ada tawaran resmi.” jelasnya.
Kini Ciro mendapatkan banyak tawaran dari berbagai tim. Isi kontraknya juga cukup fantastis. Namun saat mengetahui hal itu, ia langsung berbicara panjang dengan Ciro dan berusaha merayu untuk bertahan. Akan tetapi Bojan tak bisa menahannya karena Ciro tak kunjung mendapatkan kontrak baru dari Persib.
“Dia mendapat tawaran besar, dan saya adalah orang pertama yang mengatakan, ‘Ciro, pikirkan tentang diri anda dan keluarga anda,’.” tegas Bojan.
Selama 3 tahun di Persib, pelatih asal Kroasia itu melihat etos kerja yang gigih dari Ciro. Hal tersebut memberi dampak besar terhadap spirit pemain lainnya untuk terus berjuang di setiap pertandingan.
“Lihat, dia telah memberikan tiga tahun yang luar biasa untuk klub ini dan anda semua harus menghormati apa pun yang telah dia lakukan untuk klub. Saya bilang, saat dia sakit, cedera, tidak ada yang peduli, dia tetap bermain,” imbuhnya.
Atas sumbangsih yang dilakukannya itu, Bojan menilai kini Ciro mulai diperlakukan tak adil. Ia mengajak banyak pihak untuk berhenti menyampaikan kalimat negatif untuk pemain andalannya tersebut.
“Jadi sekarang beberapa orang melakukan hal yang tidak benar, ini sungguh tidak adil dan tidak pantas untuknya,” tutup pelatih berkepala plontos itu. (RF/Usk)