JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Tanah seluas 38.000 meter persegi yang sebagian di atasnya berdiri hunia rumah warga digusur aparat gabungan Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) pada Rabu (12/2/2025).
Puluhan rumah warga ambruk dihancurkan empat alat berat eksavator di atas lahan kosong yang terletak di Jalan Dokter Sumarno, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur itu.
PN Jaktim juga mengerahkan ratusan personel gabungan dalam proses eksekusi sekitar 20 unit rumah warga yang rata-rata terbuat dari material kayu dan triplek. Proses pembongkaran bangunan berlangsung sejak pukul 10.30 WIB.
Trisno, juru sita PN Jaktim, mengatakan bahwa pihaknya melakukan eksekusi penggusuran terhadap satu bidang tanah seluas 38.000 meter persegi itu sesuai surat keputusan PN Jaktim.
Di atas lahan itu terdapat rumah tinggal, lapak barang bekas, dan kolam tempat pemancingan umum. Saat eksekusi dimulai, warga setempat sempat menghadang, melontarkan protes kepada pihak PN Jakarta Timur.
Warga beralasan, PN Jaktim melakukan penggusuran tanpa melewati prosedur yang tepat. Selain tidak ada ganti rugi, warga juga menunjukkan dokumen Akta Jual Beli (AJB) sebagai klaim tanda bukti kepemilikan lahan.
“Tidak ada ganti rugi, kompensasi ga ada, Akta Jual Beli (AJB) ada, akta notarisnya ada. AJB-nya ada, tidak ada ganti rugi, tidak ada sosialisasi. Saya sudah tinggal di sini lima tahun,” ujar Risa (36), salah satu warga penghuni bangunan, seperti dilansir Antara.
BACA JUGA: Kejamnya Oknum BPN, Komisi II DPR Kuliti 4 Kantor Pertanahan Soal Mafia Tanah
Hal serupa dikatakan Suprapti (58), wanita paruh baya yang terus berlinang air mata menyaksikan rumahnya di eksekusi petugas. Suprapti tetap mengemas barang miliknya dan memindahkan barang tersebut dari dalam rumah ke bagian luar rumah.
“Saya tuh udah lama di sini, masa sekarang diusir-usir nanti saya mau tinggal dimana. Saya hidup sendirian, saya ga banyak minta, saya hanya mau layak tinggal di sini,” keluh Suprapti.
Penertiban bangunan yang dijaga oleh aparat TNI, Polri dan Satpol PP Jakarta Timur berlangsung kondusif . Terlihat juga aparat turut mengatur arus lalu lintas sekitar dan membantu warga memindahkan barang keluar rumah.
(Aak)