Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Maluku Longsor, 7 Orang Tewas

Penulis: usamah

Tujuh Orang Meninggal Karena Longsor Tambang Emas Ilegal
Ilustrasi-Tim Operasi gabungan penanganan PETI bahan galian emas yang terdiri dari DLH Prov. Kalsel, Dinas Kehutanan Prov. Kalsel, Dinas ESDM Prov. Kalsel dan Polisi Kehutanan Prov. Kalsel melakukan pengamanan dan penertiban tambang emas ilegal yang diduga mencemari sungai yang berlokasi di karang intan, kiram. (dlh.kalselprov)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Basarnas Ambon melaporkan 7 orang meninggal dunia karena longsor yang terjadi di sebuah tambang emas illegal, Tambang ilegal tersebut berada di Gunung Botak, areal Kapuran Tambang, Desa Persiapan Wansait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.

“Untuk saat ini Jenazah ada yang susah dikembalikan. Lima orang dibawa ke Maluku Utara dengan menggunakan speedboat dan dua orang sudah dimakamkan di Kabupaten Buru,” kata Kepala Kantor Basarnas Pencarian dan Pertolongan Ambon Muhammad Arafah mengutip Pro 3 RRI, Senin (10/3/2025).

Sedangkan korban selamat dari peristiwa yang terjadi pada Sabtu (8/3/2925) itu sebanyak 6 orang. Arafah membenarkan peristiwa ini bukan yang terjadi pertama kali dan sebelumnya telah terjadi.

“Beberapa kejadian memakan korban. Karena ini merupakan tambang Ilegal dan masyarakat melakukan aktivitas tambang di Gunung Botak,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat yang melakukan kegiatan tambang Ilegal itu tidak hanya berasal dari Kabupaten Buru. Tetapi ada juga yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

BACA JUGA: 

Dedi Mulyadi Kritik Pedas Pj Bupati Subang Soal Tambang Ilegal, Sampai Mata Melotot!

Pertambangan Karst PT MPB Berstatus Izin UKM, Diprotes Masyarakat Karawang Bersatu

 

“Tempat ini telah dijaga oleh aparat. Entah dari sisi mana mereka bisa masuk ke lokasi tambang Ilegal ini,” ucapnya.

Setelah peristiwa longsor tersebut, ini Basarnas Ambon bersama Polres Kabupaten Buru.

Melaksanakan pengecekan kembali ke lokasi kejadian pada Senin ini dengan melibatkan masyarakat setempat.

“Pengecekan dilakukan dengan jalan kaki membutuhkan waktu dua jam. Karena sulitnya mencapai lokasi tambang Ilegal ini,” katanya.

Menurutnya, lokasi kejadian tambang Ilegal ini telah di-police line oleh pihak Kepolisian. Hal itu dilakukan untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.