Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Maluku Longsor, 7 Orang Tewas

Penulis: usamah

Tujuh Orang Meninggal Karena Longsor Tambang Emas Ilegal
Ilustrasi-Tim Operasi gabungan penanganan PETI bahan galian emas yang terdiri dari DLH Prov. Kalsel, Dinas Kehutanan Prov. Kalsel, Dinas ESDM Prov. Kalsel dan Polisi Kehutanan Prov. Kalsel melakukan pengamanan dan penertiban tambang emas ilegal yang diduga mencemari sungai yang berlokasi di karang intan, kiram. (dlh.kalselprov)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Basarnas Ambon melaporkan 7 orang meninggal dunia karena longsor yang terjadi di sebuah tambang emas illegal, Tambang ilegal tersebut berada di Gunung Botak, areal Kapuran Tambang, Desa Persiapan Wansait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.

“Untuk saat ini Jenazah ada yang susah dikembalikan. Lima orang dibawa ke Maluku Utara dengan menggunakan speedboat dan dua orang sudah dimakamkan di Kabupaten Buru,” kata Kepala Kantor Basarnas Pencarian dan Pertolongan Ambon Muhammad Arafah mengutip Pro 3 RRI, Senin (10/3/2025).

Sedangkan korban selamat dari peristiwa yang terjadi pada Sabtu (8/3/2925) itu sebanyak 6 orang. Arafah membenarkan peristiwa ini bukan yang terjadi pertama kali dan sebelumnya telah terjadi.

“Beberapa kejadian memakan korban. Karena ini merupakan tambang Ilegal dan masyarakat melakukan aktivitas tambang di Gunung Botak,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat yang melakukan kegiatan tambang Ilegal itu tidak hanya berasal dari Kabupaten Buru. Tetapi ada juga yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

BACA JUGA: 

Dedi Mulyadi Kritik Pedas Pj Bupati Subang Soal Tambang Ilegal, Sampai Mata Melotot!

Pertambangan Karst PT MPB Berstatus Izin UKM, Diprotes Masyarakat Karawang Bersatu

 

“Tempat ini telah dijaga oleh aparat. Entah dari sisi mana mereka bisa masuk ke lokasi tambang Ilegal ini,” ucapnya.

Setelah peristiwa longsor tersebut, ini Basarnas Ambon bersama Polres Kabupaten Buru.

Melaksanakan pengecekan kembali ke lokasi kejadian pada Senin ini dengan melibatkan masyarakat setempat.

“Pengecekan dilakukan dengan jalan kaki membutuhkan waktu dua jam. Karena sulitnya mencapai lokasi tambang Ilegal ini,” katanya.

Menurutnya, lokasi kejadian tambang Ilegal ini telah di-police line oleh pihak Kepolisian. Hal itu dilakukan untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sopir Truk Kecelakaan Maut Purworejo Meninggal, Sebelumnya Sempat Dirawat
Sopir Truk Kecelakaan Maut Purworejo Meninggal Setelah Sebelumnya Dirawat
Pemkot dan Pemprov Matangkan Persiapan Jelang Pawai Juara Persib Bandung
Pemkot dan Pemprov Matangkan Persiapan Jelang Pawai Juara Persib Bandung
Miris, Kondisi Jalur Cipatujah Lebih Mirip Jalur Offroad dan Kubangan Kerbau
Miris, Kondisi Jalur Cipatujah Lebih Mirip Jalur Offroad dan Kubangan Kerbau
Jelang Laga Persib vs Barito, Polisi Perketat Keamanan
Jelang Laga Persib vs Barito, Polisi Perketat Keamanan
Tuai Polemik, Pengelolaan Islamic Centre Kembali Dipegang Pemda
Tuai Polemik, Pengelolaan Islamic Centre Kembali Dipegang Pemda
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

3

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS

4

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025

5

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis
Headline
Persib
Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot
mahasiswi itb ditangkap
Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi
Fabio-Quartararo-Pecco-Bagnaia
Quartararo Realistis Jelang GP Prancis, Podium di Jerez Bukan Tolok Ukur Kebangkitan Yamaha
Manchester United
Telak, Manchester United Bantai Athletic Bilbao 4-1 di Liga Europa 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.