BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Paul Pogba Mantan gelandang Juventus buka suara usai dijatuhi hukuman skors empat tahun dalam kasus doping. Pesepak bola asal Prancis itu mengaku sangat kecewa dengan kasus yang menimpa dirinya saat ini.
“Sepak bola itu indah, tetapi kejam. Anda bisa melakukan sesuatu yang hebat dan keesokan harinya Anda bukan siapa-siapa,” kata Pogba dikutip dari Sportskeeda melalui rri.
Pogba mengaku kariernya di dunia sepak bola kini sudah selesai. Ia menegaskan bahwa tidak akan bisa kembali bermain sepak bola profesional lagi.
“Saya sudah selesai, saya sudah mati. Paul Pogba sudah tidak ada lagi,” ucapnya menegaskan.
Pogba sudah tidak bermain sejak September lalu setelah terbukti positif dalam tes doping. Sampel doping itu diambil saat Juventus melawan Udinese, laga di mana Pogba cuma jadi pemain cadangan.
Zat yang ditemukan dalam sistemnya adalah DHEA (Dehydroepiandrosterone), yang secara alami dapat meningkatkan kadar testosteron. Hal ini membuat Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menuntut Pogba atas penyalahgunaan doping.
Pengadilan Antidoping memutuskan menerima tuntutan jaksa FIGC pada Kamis (29/2/2024) lalu. Keputusan itu membuat gelandang Prancis itu dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun.
Pogba sendiri telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Akan tetapi, banding itu ditolak, karena Pogba diketahui menggunakan doping secara sengaja.
Porga telah berusia 32 tahun saat ini. Hukuman skors empat tahun membuat dia tidak akan bisa kembali bermain sampai usianya hampir 36 tahun.
Oleh karena itu, Pogba menganggap kariernya sebagai pesepak bola profesional kini sudah berakhir. Baru-baru ini, Pogba berada di Pantai Gading bersama Erick Bailly.
Paul Pogba melakukan kegiatan sosial bersama eks bek Manchester United itu. Mereka membeli bahan-bahan makanan untuk disumbangkan.
Skorsing untuk Paul Pogba ini melengkapi kejatuhan dramatis pemain yang pernah menjadi pesepak bola termahal di dunia. Pogba pernah menjadi pemain muda terbaik dunia (Golden Boy) dan meraih gelar Piala Dunia bersama Timnas Prancis pada 2018.
(Usk)