Tak Percaya Soal Agama: Raymond Chin ‘Islam KTP Dulu’

Penulis: hafidah

Raymond Chin
Raymond Chin (Instagram/@raymondchins)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Seorang kreator konten dengan 2,5 juta subscribers di YouTube, Raymond Chin kembali menarik perhatian publik dengan program bertajuk Escape, yang dibuat bersama Ustaz Felix Siauw.

Konten ini telah mencapai episode ke-18 pada Selasa (18/3/2025), dan selalu mengangkat berbagai topik menarik seputar Islam.

Melalui akun X @raymondchins, Raymond kerap membuka diskusi dengan para pengikutnya sebelum membahas suatu topik di “Escape”.

Baru-baru ini, ia mengangkat tema ta’aruf, konsep Islam dalam mencari pasangan hidup, dan menantang pandangan modern terhadapnya.

“Ini konsep Islam yang masih pengen gue challenge di program Escape. Mau tau opini kalian tentang ta’aruf, apakah bijaksana di masyarakat modern kaya sekarang?” tulis Raymond dalam cuitannya.

Dalam unggahannya, ia juga membagikan infografis Taaruf vs Pacaran, yang membandingkan enam aspek utama. Salah satu poinnya menyebutkan bahwa ta’aruf (halal) bertujuan untuk menikah, sedangkan pacaran (haram) bertujuan untuk maksiat.

Spekulasi Netizen dan Klarifikasi Raymond Chin

Cuitan Raymond menuai berbagai tanggapan, termasuk komentar sinis dari seorang warganet yang menudingnya bakal menjadi mualaf, mengikuti jejak Deddy Corbuzier, dr. Richard Lee, hingga Celine Evangelista.

“Kalau mau jadi mualaf kayak si botak Deddy C, dr. Richard Lee, Celine, gak perlu banyak berteori bro. Gue jamin setelah jadi mualaf, lu gak akan khawatir lagi tentang Indonesia,” tulis akun @Halo***.

“Gue nggak akan mualaf,” jawab Raymond dengan tegas.

Jawaban ini sontak mengejutkan beberapa netizen, yang ternyata masih mengira bahwa Raymond bukan seorang Muslim. Faktanya, ia telah menganut Islam sejak lahir.

Keturunan Tionghoa dari ayahnya yang berasal dari Singapura membuat banyak orang salah paham tentang latar belakang keagamaannya. Padahal, ibunya merupakan orang asli Jawa.

“Heran masih aja ada yang kegocek, Raymond mah udah Islam dari lahir. Ngapain orang yang udah Islam jadi mualaf? Musti murtad dulu baru bisa mualaf kalau gitu,” sahut akun @012Me***.

BACA JUGA: 

8 Konten YouTube Ramadan 2025: Inspirasi, Hiburan, dan Toleransi

Kronologi Bobon Santoso Mualaf, Ini Tanggapan Ustaz Felix

Perjalanan Spiritualitas: Dari Islam KTP ke Ketaatan

Meski lahir sebagai Muslim, Raymond mengakui bahwa dulu dirinya hanyalah Islam KTP. Dalam podcast bersama Atta Halilintar dan Ustaz Felix Siauw di segmen “Need A Talk”, ia blak-blakan tentang masa lalunya yang tidak percaya agama, meski tetap percaya adanya Tuhan.

“Dulu gue nggak percaya agama. Islam KTP dulu. Gue cuma percaya adanya Tuhan. Tapi gue nggak percaya apapun itu yang ritualistik, harus diikuti secara mentah-mentah karena menurut gue nggak masuk akal,” ujarnya.

Pola pikirnya mulai berubah setelah ibunya memperkenalkannya kepada Ustaz Felix Siauw. Melalui diskusi yang rasional dan berbasis logika, Raymond akhirnya menemukan keyakinan dalam Islam. Salah satu perubahan besar dalam hidupnya adalah kembali menjalankan salat.

“Akhirnya salat. Gue udah lama banget nggak salat. Terakhir SMA,” ungkap Raymond.

Dulu, ia hanya salat karena kebiasaan, tanpa memahami maknanya. Namun, setelah mendalami Islam lebih serius, ia menemukan dua alasan utama untuk kembali menjalankan ibadah tersebut.

“Satu, alasan duniawi. Satu (lagi), gue percaya kalau mau mendalami sesuatu, harus belajar dengan sungguh-sungguh. Duniawinya satu lagi Mama,” jelasnya.

Janji kepada Ibunda dan Program “Escape”

Kehilangan sang ayah di usia 20 tahun meninggalkan penyesalan mendalam bagi Raymond. Ia merasa belum melakukan apa pun yang berarti bagi keluarganya, sementara sang ayah meninggal dalam keadaan melihatnya hanya sibuk bermain game.

Sejak saat itu, Raymond bertekad untuk membahagiakan ibunya, termasuk dengan belajar Islam lebih dalam. Program Escape menjadi bagian dari perjalanannya untuk memahami Islam dengan lebih baik bersama Ustaz Felix Siauw.

“Mama selalu bilang, cobalah belajar agama. Jadi sebenarnya tetap ada alasan duniawinya itu, walaupun nanti ada orang yang nge-judge gue nggak tulus,” tutup Raymond.

Kisah Raymond Chin membuktikan bahwa perjalanan spiritual seseorang bisa mengalami pasang surut, namun dengan tekad dan bimbingan yang tepat, seseorang bisa menemukan jalan yang lebih bermakna dalam hidupnya.

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Valeria Marquez
Tragis! Influencer Cantik Meksiko Tewas Ditembak Saat Live TikTok
Program Barak Militer
KPAI Nilai Program Barak Militer Dedi Mulyadi Hanya Efektif Sementara
Bocah SD Indramayu
Jalan Dibiarkan Rusak 15 Tahun, Bocah SD Indramayu Protes ke KDM
lagu mangu
Keren, Lagu Mangu Tembus Posisi 12 Chart Top 50 Spotify Global
abraham samad ijazah palsu jokowi
Dikaitkan dengan Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad: Tidak Ada Hubungannya
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
walk out PDIP
Tanggapi Walk Out PDIP, Ketua DPRD Jabar: Beri KDM Kesempatan
pangeran rama meninggal
Pangeran Rama Djatikusuma Tokoh Sunda Kuningan Meninggal Dunia
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokan Jeruk Terendam
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokanjeruk Terendam
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.