Tak Khawatir Lagi saat Penilangan, ini Tips Lolos Uji Emisi Kendaraan

tips lolos uji emisi kendaraan (1)
ilustrasi uji emisi (Pertamina)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah DKI Jakarta akan mewajibkan kendaraan bermotor melakukan uji emisi kendaraan untuk usianya yang sudah di atas 3 tahun. Tak heran, nantinya bakal ada tilang uji emisi enam bulan mendatang.

Lalu, akan dikenakan denda tilang ketika membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bagi kendaraan yang belum menguji emisi.

Dengan begitu, pemilik kendaraan harus mengetahui tips supaya lolos uji emisi dan terhindar dari denda PKB.

Tips Lolos Uji Emisi Kendaraan

Melansir situs Auto 2000, adapun tips lolos uji emisi kendaraan, seperti berikut ini:

1. Bersihkan Filter Udara Mesin untuk Menjaga Kualitas Udara Masuk

Filter udara mesin adalah komponen kunci yang berperan dalam menyaring udara sebelum masuk ke ruang bakar. Pastikan Anda secara berkala membersihkan atau mengganti filter udara. Udara bersih yang cukup memungkinkan campuran udara dan bensin untuk terbakar dengan lebih baik, mengurangi tingkat Hidrokarbon (HC) dalam emisi gas buang. Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara dan memengaruhi performa mesin serta emisi.

2. Perhatikan Kondisi Busi dan Koil untuk Pembakaran Optimal

Busi dan koil adalah bagian penting dari sistem pengapian mesin. Pastikan busi dalam kondisi baik dan koil berfungsi optimal. Saat busi dan koil bekerja dengan baik, proses pembakaran di ruang bakar menjadi lebih efisien. Ini menghasilkan pembakaran yang lebih lengkap dan berkurangnya residu yang dapat mempengaruhi emisi. Pemeriksaan berkala dan penggantian jika diperlukan akan membantu menjaga kualitas pembakaran.

3. Suhu Kerja Mesin yang Ideal untuk Efisiensi Pembakaran

Memastikan mesin bekerja pada suhu yang tepat sangat penting. Suhu yang terlalu rendah atau tinggi dapat memengaruhi efisiensi pembakaran. Pastikan sistem pendingin mesin berfungsi dengan baik, terutama radiator. Suhu kerja mesin yang optimal akan membantu campuran bahan bakar terbakar lebih sempurna dan mengurangi emisi berlebih.

4. Ganti Oli Mesin Secara Berkala untuk Jaga Performa

Pergantian oli mesin secara teratur merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan mesin dan mengurangi emisi gas buang. Oli yang sudah rusak atau kotor dapat memasuki ruang bakar dan meningkatkan residu pembakaran. Oli yang baik tidak hanya melumasi mesin, tetapi juga membantu menahan panas berlebih dan menjaga suhu operasi yang optimal.

5. Pertimbangkan Kembali Modifikasi Mesin

Meskipun memodifikasi mesin dapat meningkatkan responsifitasnya, perubahan ini seringkali dapat mempengaruhi emisi. Modifikasi yang tidak tepat dapat menyebabkan gas buang lebih kotor dan berdampak pada uji emisi yang tidak lulus. Pertimbangkan efek dari modifikasi tersebut pada emisi sebelum melakukan perubahan signifikan pada mesin.

6. Pilih Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Penggunaan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan sangat penting. Bahan bakar dengan oktan yang tepat akan memastikan pembakaran optimal. Bahan bakar yang tidak sesuai dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna, meningkatkan emisi dan menurunkan performa mesin.

7. Periksa Kondisi Sensor Oksigen dan Catalytic Converter

Sensor oksigen memainkan peran krusial dalam mengatur campuran udara dan bahan bakar. Pastikan sensor oksigen dalam kondisi baik untuk mendukung pembakaran yang efisien. Selain itu, periksa kondisi catalytic converter yang bertugas mengubah gas buang beracun menjadi gas yang lebih aman. Komponen ini sangat berpengaruh pada emisi yang dihasilkan.

8. Manfaatkan Injector Cleaner untuk Pembakaran Lebih Bersih

Penggunaan injector cleaner dapat membantu menjaga kebersihan saluran injector. Ini akan memastikan campuran bahan bakar dapat disemprotkan dengan baik, menghasilkan pembakaran yang lebih bersih dan efisien. Pembakaran yang optimal akan mengurangi residu pembakaran dan membantu mobil Anda lulus uji emisi dengan lebih mudah.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda  dapat membantu untuk mengurangi eemisi gas buang dan berhasil lolos uji emisi.

 

 

(Saepul/Usamah)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.