Tahun Ini Pemerintah Pensiunkan Dini Satu PLTU dengan Dana JETP

Penulis: usamah

Pemerintah Pensiunkan Dini Satu PLTU
Tahun Ini Pemerintah Pensiunkan Dini Satu PLTU dengan Dana JETP (anakteknik)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, PLTU yang kemungkinan besar akan dilakukan pensiun dini lewat pendanaan JETP adalah PLTU Pelabuhan Ratu atau PLTU 2 Jawa Barat. Namun, dia mengatakan hal tersebut belum pasti 100% karena harus berkoordinasi dengan pihak Sekretariat JETP.

“Kemungkinan yang pensiun dini adalah PLTU Pelabuhan Ratu,” ujar Arifin melansir Katadata, Senin (6/11/2023).

Lebih lanjut Arifin mengatakan, pemerintah juga akan mengupayakan pencarian dana lainnya selain JETP. Hal ini agar program pensiun dini PLTU yang sudah ditargetkan tahun ini bisa dilakukan dan tidak ada kekurangan biaya.
“Kedua, kami juga siapkan dana untuk pensiun dini PLTU berkapasitas 4,8 gigawatt (GW), paling tidak baru ada satu yang 500 megawatt (MW) bisa jalan,” ujarnya.

BACA JUGA : Bocoran ESDM: Ada Satu Transaksi Pensiun Dini PLTU Tahun Ini

400 proyek prioritas

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia telah mengidentifikasi 400 proyek prioritas untuk transisi energi. Terdapat lima fokus yaitu pembangunan transmisi, pensiun dini PLTU, akselerasi energi terbarukan, akselerasi variasi energi terbarukan, dan rantai pasok energi terbarukan.

Rencana investasi JETP tersebut tercantum dalam draf dokumen perencanaan dan kebijakan investasi komprehensif (Comprehensive Investment and Policy Plan/CIPP) yang baru saja dipublikasikan pekan ini.

Target pemutusan pemerintah

Dalam dokumen tersebut, pemerintah juga menargetkan untuk menutup 1,7 GW kapasitas listrik tenaga batu bara. Mekanisme pendanaannya lewat pembiayaan yang dimobilisasi oleh Dana Investasi Iklim dan Bank Pembangunan Asia.

Negara-negara donor G7 serta Norwegia dan Denmark telah menjanjikan total pendanaan publik sebesar US$ 10 miliar untuk Indonesia. Sementara sisanya sebesar $10 miliar akan berasal dari pendanaan publik.

Selain Indonesia, Vietnam dan Afrika Selatan menjadi negara penerima JETP. Namun, Indonesia meraih porsi dana hanya terbesar yaitu US$ 20 miliar atau setara Rp 314 triliun.

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python Setelah Ganti Kulit, Jangan Salah!
stargazing pada ball python
Stargazing pada Ball Python, Tanda Bahaya yang Menyiksa!
tanda ball python stres
Apa Tanda Ball Python Stres?
toyota vellfire
Toyota Vellfire Cuma Rp7 Juta di Jepang, Jadi Dambaan Netizen Indo!
akun instagram muslim
Perang India-Pakistan Memanas, Akun Instagram Muslim Diblokir
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

4

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Athletic Bilbao Leg 2 Semifinal Liga Europa Selain Yalla Shoot
PT ABS
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.