Tahun 2022, Kejati Sultra Selamatkan Uang Negara Rp5,395 miliar

Foto- Web -

Bagikan

KENDARI,TM.id : Sepanjang tahun 2022 Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp5,395 miliar dari penanganan kasus tindak pidana korupsi (tipikor) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Hal itu dikatakan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara Raimel Jesaja kepada wartawan saat konferensi pers dalam rangka refleksi akhir tahun 2022 di Kendari, melansir Antara, Kamis (22/12/2022).

“Uang negara yang diselamatkan dari kasus korupsi dan TPPU sepanjang tahun 2022 sebanyak Rp5,395 miliar,” katanya.

Dia menyampaikan uang tersebut terdiri atas ditahap penyidikan sebesar Rp3,955 miliar dan ditahap penuntutan mencapai Rp1,403 miliar.

Ramel menerangkan penanganan perkara tindak pidana korupsi dan TPPU di tahun 2022 yang kini masih tahap penyidikan yakni sebanyak 30 kasus. Kemudian tahap pra-penuntutan 51 kasus, tahap penuntutan 42 kasus dan yang telah dieksekusi sebanyak 33 terpidana.

Selain itu, kasus pidana khusus lain yang ditangani kepabeanan cukai ditahap pra-penuntutan tujuh kasus, penuntutan tujuh kasus, dan tahap eksekusi lima kasus.

Menurut Raimel korupsi adalah tindak pidana yang menyangkut teknis pelaksanaan sehingga dalam proses penyidikan tipikor berbeda dengan pidana umum.

“Tipikor ini harus jelas perkaranya, apakah memenuhi syarat unsur atau alat bukti terpenuhi. Tiga prinsip tindak pidana korupsi yakni adanya kerugian negara unsur melawan hukum dan masyarakat tidak terlayani,” jelas dia.

Selain kasus pidana khusus, Kejati Sultra juga membeberkan pencapaian pengembalian kerugian negara melalui bidang perdata.

Dimana, jumlah pengembalian kerugian keuangan negara keseluruhan dari kinerja bidang perdata selama tahun 2022 yakni Rp45,793 miliar.

Kemudian bidang pembinaan di Kejati Sultra optimalisasi penyerapan anggaran realisasi sekitar Rp95,354 miliar dengan alokasi anggaran 101,722 miliar. Sedangkan optimalisasi PNBP bidang pembinaan menurutnya cukup bagus dengan alokasi Rp1,992 miliar dengan realisasi 16 miliar.

Sementara di bidang intelijen, pihaknya juga melakukan pengamanan pembangunan proyek strategis dari pemohon 13 instansi dengan total anggaran Rp611,697 miliar.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
CHERY HIMLA
Triton-Hilux Jangan Lari, Chery Punya Himla untuk Bentrok di Pasar Double Cabin!
ASN hilang di merbabu
ASN Temanggung yang Hilang di Merbabu Ditemukan Meninggal
Suap pemilihan ketua DPD
KPK Dalami Kasus Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.