Tahukan Kamu? NSDAP Adalah “Embrio” Terbentuknya Partai Nazi

Adolf Hitler NSDAP NAZI
Adolf Hitler. (freepik)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pada tahun 1920 Partai National Sosalist Deutsche arbeiter Partei (NSDAP) resmi berdiri, siapa sangka partai ini akan memimpin Jerman dan menjadi salah satu Partai terkuat di Eropa pada masanya, yakni Partai Nazi.

Jerman merupakan salah satu negara yang mengalami kerugian paling besar sebagai pihak yang kalah dalam Perang Dunia I (PD I). Gejola Politik, Ekonomi serta keamanan saat itu sangat panas. Situasi itu pun akhirnya melahirkan frustrasi bagi masyarakat Jerman yang berdampak semakin menguatnya semangat Nasionalisme di seluruh Jerman. Mereka menentang Republik Weimar (Pemerintahan Demokratis baru Jerman) pasca Jerman kalah perang yang terikat perjanjian Versailles.

Kemudian pada Januari 1919, Anton Dexler seorang Nasionalis Jerman mendirikan Partai Buruh Jerman (DAP), Ia memiliki ideologi anti Semit, anti monarki dan anti marxisme dan Ia percaya pada Superioritas bangsa Jerman yang mereka klaim sebagai bangsa Arya.

Adolf Hitler kemudian bergabung dengan DAP pada September 1919 dan menjadi pemimpin propaganda. Bersama Hitler partai buruh berkembangan sangat cepat dengan anggota yang bertambah dengan jumlah yang sangat banyak.

BACA JUGA: Google Kecewa soal Rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas, Bisa Beri Dampak Negatif

Dengan kecemerlangan Hitler dalam menyusun strategi dan mahir berorasi, Ia memanfaatkan kekacauan di masa awal Republik Weimar untuk menciptakan gerakan yang nantinya akan menjadi kekuatan politik utama Jerman.

Adolf Hitler merubah Partai Buruh menjadi NSDAP

Pada akhirnya di tahun 1920, Hitler mengubah Partai Buruh menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiter Partei (NSDAP), memasuki tahun demi tahun Hitler semakin mahir dalam
berpropaganda dan membuat namanya semakin populer di seluruh Jerman.

Awal sejarah perubahan nama Partai NSDAP menjadi Nazi sebenarnya berkaitan dengan pelafalan pendek dari kata “Nationalsozialistische.”

Secara linguistik, orang-orang Jerman memendekkan istilah tersebut dengan menggunakan dua suku kata pertama dari kata “Nationalsozialistische,” yaitu “Na-ti.” Ini kemudian diucapkan sebagai Nazi (dalam bahasa Jerman, seperti “Not-see”).

Istilah Nazi menjadi lebih umum digunakan oleh orang-orang di dalam dan di luar Jerman untuk merujuk kepada anggota atau pendukung NSDAP.

Kemudian, pada Juli 1921 Adolf Hitler Hitler secara resmi diangkat menjadi pemimpin Partai Nazi. Ia pun menjadi sosok yang paling berpengaruh di Jerman pada masa itu.

(Mahendra/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ruben Amorim Resmi jadi Manajer Manchester United
Debut Ruben Amorim Bersama MU Tak Memuaskan, Sang Mantan Beri Kritikan
Nutrisi Ikan Patin
Mengintip Kandungan Nutrisi Ikan Patin
baterai mobil listrik bocor
Mirip HP, Baterai Mobil Listrik Bisa 'Bocor' dari Faktor Ini!
Seni Nirmana
2 Jenis Nirmana dan Pentingnya Mempelajari Seni Rupa
home charger services pln byd
Home Charging PLN-BYD, Pakai dan Pasang Cuma Lewat Aplikasi
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024
polisi tembak siswa
Polisi Tembak 3 Siswa Anggota Paskibra di Semarang, 1 di Antaranya Tewas