Survei Polmatrix: Elektabilitas Prabowo-Anies, Jomplang!

Survei Polmatrix Elektabilitas Prabowo
Survei Polmatrix Elektabilitas Prabowo. (Pixabay)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Survei Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mencapai 28,4 persen, capres PDIP Ganjar Pranowo 23,5 persen, dan Anies Baswedan 14,7 persen.

Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Rulianto menyebutkan, elektabilitas figur politik yang berada di jajaran papan tengah, Puan Maharani mengalami peningkatan signifikan. Puan berhasil memimpin dengan elektabilitas 4,6 persen.

Nama lain yang juga mencuat adalah Erick Thohir yang elektabilitasnya naik hingga 3,4 persen.

“Prabowo hampir tak terbendung lagi memimpin bursa capres, sementara di papan tengah Puan dan Erick elektabilitasnya melejit,” ungkap Dendik, di Jakarta, Selasa (2/8/2023).

Elektabilitas Prabowo – Anies berdasarkan Survei Polmatrix

Menurut Dendik, terus menguatnya Prabowo tak terlepaskan dari peta konstelasi politik di mana hubungan Presiden Jokowi merenggang dengan PDIP sebagai partai yang pernah membesarkannya sejak awal menjabat Wali Kota di Surakarta.

“Jokowi yang selama ini disebut sebagai petugas partai kini telah menjelma menjadi kekuatan politik tersendiri dan memposisikannya sebagai kingmaker,” katanya.

Menurut dia, pada titik tertentu terjadi perbedaan kepentingan antara Jokowi dengan PDIP yang selama ini mengusungnya. Berbekal keberhasilan selama memimpin di Solo dan DKI Jakarta, Jokowi tampil sebagai pemimpin nasional dengan sejumlah terobosan.

“Jokowi berada di antara dua pilihan, antara mendukung Prabowo atau Ganjar, tetapi kini tampak makin condong ke Prabowo,” tambahnya.

Prabowo dinilai memiliki probabilitas yang lebih kuat untuk bisa melanjutkan kepemimpinan Jokowi ke depan. Pasalnya, Prabowo adalah ketua umum Gerindra, sekarang menjadi partai terbesar kedua dan berpotensi menyalip PDIP.

Ia menilai Prabowo bisa lebih independen dalam menentukan kebijakan dibanding Ganjar yang juga hanya berstatus sebagai “petugas partai”. Prabowo yang merupakan bekas rival Jokowi dalam dua kali pilpres juga berpeluang merebut ceruk suara pendukung Anies di kalangan pemilih Islam dan konservatif.

“Prabowo menjadi ujung tombak bagi Jokowi untuk bisa mengalahkan Anies di arena Pilpres,” terang Dendik.

Di sisi lain, PDIP tampak tidak menjadikan faktor Anies dengan gagasan perubahannya sebagai sentral persoalan. PDIP terlihat lebih mengejar target untuk mempertahankan posisi sebagai pemenang pemilu dua kali berturut-turut dan bertekad untuk mencetak hattrick.

Sementara itu dukungan kuat Jokowi membuat elektabilitas Prabowo melejit dan memberikan coattail effect terhadap Gerindra. Menguatnya Prabowo dan Gerindra menjadi ancaman bagi PDIP, sehingga bisa makin memanaskan hubungan PDIP dengan Jokowi.

Stagnannya elektabilitas Ganjar pasca deklarasi juga membuat PDIP harus memutar otak keras untuk mencari strategi pemenangan yang tepat. Puan sering tampil untuk menggalang koalisi, dan berdampak pada naiknya elektabilitas penerus trah Bung Karno tersebut.

Elektabilitas Papan Tengah

Kenaikan elektabilitas Puan dalam paruh awal 2023 berhasil menggeser posisi Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen dan Ridwan Kamil 4,4 persen. Alhasil, kini Puan berhasil menempati peringkat keempat dalam bursa capres, melesat dari sebelumnya hanya pada urutan ketujuh.

Berikutnya ada Erick Thohir yang melambung elektabilitasnya hingga menyalip Sandiaga Uno 3,3 persen. Erick yang di gadang-gadang sebagai cawapres terkuat untuk mendampingi baik Prabowo maupun Ganjar menjadi pesaing kuat Sandi yang telah diusung PPP.

Elektabilitas Papan Bawah

Pada jajaran papan bawah, mencuat sosok putera sulung Jokowi yang meniti karier yang sama sebagai wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka 1,5 persen. Berikutnya ada Khofifah Indar Parawansa 1,3 persen, Airlangga Hartarto 1,2 persen dan Mahfud MD 1,1 persen.

Lalu ada Andika Perkasa 0,8 persen, Yenny Wahid 0,7 persen, dan Muhaimin Iskandar 0,4 persen. Nama-nama lain memiliki elektabilitas yang sangat kecil atau bahkan nihil, dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 5,7 persen.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 15 hingga 21 Juli 2023 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar ±2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

(Aziz/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2025-01-24 at 21.16
LG Electronics Indonesia Resmi Kenalkan Koleksi Produk Monitor Terbaru
RSG PH
RSG PH Resmi Tinggalkan MPL PH, Menyusul Kepergian Blacklist International
garansi seumur hidup mobil listrik
Cuma Merek Ini Beri Garansi Seumur Hidup untuk Mobil Listrik di Indonesia!
Kulit wajah awet muda
7 Tips Agar Kulit Wajah Tetap Awet Muda
Kebudayaan
DKD Batang Gelar Workshop Kebudayaan: Sinergi Pemerintah dan Pelaku Seni
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung Selain Yalla Shoot

4

Gejala Sakit Misterius Dialami Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya

5

Korupsi Pasar Cigasong, Mantan Pj Bupati KBB Arsan Latif Divonis Empat Tahun Penjara
Headline
Serial Anime
Serial Anime Sakamoto Days pecahkan rekor Netflix, Kalahkan Goku dan Tanjiro
Bandung Beberapa Wilayah Disergap Banjir
Hujan Deras Mengguyur Bandung, Beberapa Wilayah Disergap Banjir
Suami Siram Air Keras Istri di Bandung Barat
Enggan Bercerai, Suami Siram Air Keras Istri di Bandung Barat
Persib Sukses Amankan Poin Sempurna di Kandang Arema FC
Persib Sukses Amankan Poin Sempurna di Kandang Arema FC

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.