Suhu Panas RI Capai 38,4 Derajat Celcius, BMKG Beri Peringatan!

Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
Ilustrasi-Suhu yang sangat Panas (freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan pada masyarakat di sejumlah daerah untuk mewaspadai dampak suhu panas yang ‘memanggang’ RI.

Menurut BMKG, dalam beberapa waktu terakhir suhu maksimum di sejumlah daerah mencapai 37 hingga 38,4 derajat Celsius.

Berdasarkan analisa tim ahli meteorologi BMKG, tercatat suhu panas tertinggi melanda wilayah Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang mencapai 38,4 derajat Celsius.

Melansir Antara, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG, Miming, mengatakan bahwa kondisi suhu panas maksimum lebih dari 37-37,8 derajat Celsius terdeteksi menerpa wilayah Majalengka di Jawa Barat, Semarang di Jawa Tengah hingga Bima di Nusa Tenggara Barat yang sudah berlangsung dalam 24 jam terakhir.

Pada saat yang sama tim meteorologi BMKG juga menganalisa suhu panas maksimum mencapai 35,4-36,4 derajat Celsius melanda Kota Lampung, Bulungan di Kalimantan Utara, Sikka di Nusa Tenggara Timur, Siduarjo di Jawa Timur, Pekanbaru di Riau, dan Palembang di Sumatera Selatan.

Selanjutnya, suhu panas maksimum lebih dari 34,6-34,9 derajat Celsius terdeteksi melanda di sebagian besar wilayah Jakarta dan Banten, Kalimantan Barat (Kapuas Hulu, Pontianak), Berau di Kalimantan Timur, Luwu Utara di Sulawesi Selatan, dan Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah.

BMKG mengungkap kondisi ini masih berkaitan dengan tutupan awan yang minim dan pergerakkan semu Matahari yang berada di atas khatulistiwa. Namun begitu, berdasarkan pengamatan lembaga kondisi ini masih dalam kategori biasa yang tidak berdampak pada perubahan musim di Indonesia.

Untuk mengurangi dampak suhu panas tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi air minum secara cukup dan teratur agar terhindar dari dehidrasi, terutama saat melaksanakan aktivitas di luar ruangan.

Kemudian, gunakan pelindung seperti topi atau payung untuk melindungi kepala dan bagian tubuh atas, kacamata hitam untuk melindungi mata, bila perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar Ultra Violet (UV).

BACA JUGA: Suhu Panas di Kota Bandung Lebih Menyengat Dibanding Biasanya

BMKG juga mewanti-wanti agar masyarakat tidak sembarangan membakar apapun di lahan kosong dalam kawasan hutan dan penampungan sampah.

Di sisi lain, pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan penyiraman darat demi mengurangi potensi kebakaran akibat terik Matahari di kawasan hutan dan lahan maupun tempat sampah.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sesi Latihan Persib Hari Ini Terasa Lebih Menyenangkan
Sesi Latihan Persib Hari Ini Terasa Lebih Menyenangkan, Bojan Hodak Ungkap Penyebabnya
Cita-Cita Ariel Tatum
Nyeleneh! Ariel Tatum Akui Cita-Cita Ingin Jadi "Tante-Tante" Sejak Kecil
Program Perlindungan KI
Kemenparekraf Luncurkan Program Perlindungan KI untuk 1.001 Konten Kreator
Shin Tae-yong Direktur
Shin Tae-yong Bantah Tawaran jadi Direktur Teknik PSSI
Salma Salsabil Menikah
Salma Salsabil & Dimansyah Laitupa Resmi Menikah, Ini Faktanya

1

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

2

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.