Suar Mahasiswa Awards 2025: Berkarya Lewat Foto Jurnalistik, Tips dan Trik Tangkap Momen

Editor: haqi

Suar Mahasiswa Awards 2025
Fotografer (Illustrasi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Suar Mahasiswa Awards 2025 merupakan ajang kompetisi jurnalistik bagi mahasiswa Indonesia yang digagas oleh Teropong Media. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkarya, berkolaborasi, dan memperluas jaringan antar komunitas jurnalistik kampus.

Mengusung tema “Mahasiswa Tangguh, Indonesia Tumbuh”, kompetisi ini mendorong mahasiswa untuk bersuara melalui karya jurnalistik berupa foto, video, dan artikel yang berkualitas serta berdampak bagi masyarakat.

Salah satu fokus utama dalam kompetisi ini adalah kategori foto jurnalistik, yang dikenal sebagai media visual dalam menyampaikan informasi atau peristiwa. Tidak seperti fotografi pada umumnya, foto jurnalistik menitikberatkan pada momen yang merekam kejadian nyata dan memiliki nilai berita.

Dalam dunia jurnalistik, foto menjadi alat penting untuk menangkap fakta di lapangan sekaligus memperkuat penyampaian berita secara visual.

Apa itu Foto Jurnalistik?

Menurut Bambang Karyadi dalam buku Fotografi: Belajar Fotografi (2017), foto jurnalistik merupakan hasil karya fotografi yang dimanfaatkan untuk keperluan pers dan penyampaian informasi kepada publik.

Foto jurnalistik memerlukan caption atau keterangan yang menjelaskan isi gambar sebagai bagian penting dalam penyajiannya, agar audiens dapat dengan mudah memahami dan menangkap peristiwa yang ada dalam foto tersebut.

Meskipun foto jurnalistik tidak selalu mampu menggambarkan semua rincian verbal yang diperoleh wartawan di lapangan, tapi kekuatan visualnya memungkinkan gambar tersebut memberikan makna yang berbeda dan lebih mendalam dalam penyajiannya.

Dalam pelaporan penulisan berita, terkadang wartawan tanpa sadar menyisipkan unsur subjektivitas atau opini. Akan tetapi, dengan menggunakan foto jurnalistik, potensi subjektivitas ini dapat diminimalisir, sehingga informasi yang disampaikan lebih objektif dan jelas.

Bagaimana Ciri Foto Jurnalistik?

F. Rahardi dalam bukunya yang berjudul Panduan Lengkap Menulis Artikel, Feature, dan Esai (2006), menuliskan bahwa foto jurnalistik tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap dalam penerbitan pers, seperti berita, feature atau lainnya.

Foto jurnalistik juga dapat berdiri sendiri, baik sebagai news photo, feature photo, reporting photo, essay photo, dan lain-lain, karena seringkali sebuah gambar mampu menyampaikan lebih banyak informasi dibandingkan teks berita.

Meskipun foto jurnalistik bisa berdiri sendiri, caption atau teks penjelas tetap diperlukan. Hal ini bertujuan agar audiens dapat memahami konteks gambar, seperti peristiwa apa yang terjadi, di mana dan kapan peristiwa tersebut berlangsung, siapa yang terlibat, mengapa hal itu terjadi, serta bagaimana proses terjadinya (5W+1H).

Cara Membuat Foto Jurnalistik: Teknik ED-FAT

Membuat foto jurnalistik tidak hanya soal teknis kamera. Ada pendekatan khusus yang digunakan pewarta foto untuk menangkap momen yang kuat secara visual, yaitu metode ED-FAT. Metode ini membantu fotografer melihat, memilih, dan menyusun gambar dengan komposisi yang bercerita.

Berikut tahapan-tahapannya:

  1. Entire: Pemotretan menyeluruh untuk menangkap keseluruhan situasi, sebagai pengamatan awal sebelum menentukan fokus utama.
  2. Detail: Menentukan bagian tertentu dari peristiwa sebagai point of interest atau elemen penting yang akan ditonjolkan.
  3. Frame: Membingkai objek utama dengan memperhatikan komposisi, tekstur, pola, dan pencahayaan.
  4. Angle: Mengambil gambar dari sudut pandang yang tepat dari atas, bawah, atau sejajar untuk menghasilkan perspektif yang kuat.
  5. Time: Mengatur waktu pencahayaan melalui kombinasi kecepatan rana dan bukaan diafragma. Ini penting untuk menciptakan efek visual seperti membekukan gerakan atau memperjelas kedalaman bidang (depth of field).
 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Komunitas Jurnalis Mahasiswa Indonesia 🇮🇩 (@suarmahasiswaawards)

Dengan pendekatan ini, mahasiswa peserta kompetisi diharapkan mampu menghasilkan karya visual yang tidak hanya estetis, tetapi juga sarat makna dan informasi. Suar Mahasiswa Awards 2025 bukan sekadar lomba, melainkan langkah konkret mempersiapkan mahasiswa menjadi jurnalis masa depan yang tangguh dan profesional.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Ayo ikut kompetisi dan wujudkan mimpimu menjadi jurnalis profesional. Raih jutaan hadiah menarik dan daftarkan dirimu melalui tautan di artikel berikut.

BACA JUGA:

Apa Itu Suar Mahasiswa Awards 2025?

Suar Mahasiswa Awards 2025 Resmi Dibuka, Gabung Jadi Bagian Komunitas Jurnalistik Mahasiswa Se-Indonesia

Selamat mencoba! Semoga setiap langkahmu dalam mengikuti kompetisi ini membawa hasil terbaik dan menjadi awal dari perjalananmu menuju kesuksesan di dunia jurnalistik.

 

 

(Haqi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.