BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Suar Mahasiswa Awards 2025 merupakan ajang kompetisi jurnalistik bagi mahasiswa Indonesia yang digagas oleh Teropong Media. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkarya, berkolaborasi, dan memperluas jaringan antar komunitas jurnalistik kampus.
Mengusung tema “Mahasiswa Tangguh, Indonesia Tumbuh”, kompetisi ini mendorong mahasiswa untuk bersuara melalui karya jurnalistik berupa foto, video, dan artikel yang berkualitas serta berdampak bagi masyarakat.
Salah satu fokus utama dalam kompetisi ini adalah kategori foto jurnalistik, yang dikenal sebagai media visual dalam menyampaikan informasi atau peristiwa. Tidak seperti fotografi pada umumnya, foto jurnalistik menitikberatkan pada momen yang merekam kejadian nyata dan memiliki nilai berita.
Dalam dunia jurnalistik, foto menjadi alat penting untuk menangkap fakta di lapangan sekaligus memperkuat penyampaian berita secara visual.
Apa itu Foto Jurnalistik?
Menurut Bambang Karyadi dalam buku Fotografi: Belajar Fotografi (2017), foto jurnalistik merupakan hasil karya fotografi yang dimanfaatkan untuk keperluan pers dan penyampaian informasi kepada publik.
Foto jurnalistik memerlukan caption atau keterangan yang menjelaskan isi gambar sebagai bagian penting dalam penyajiannya, agar audiens dapat dengan mudah memahami dan menangkap peristiwa yang ada dalam foto tersebut.
Meskipun foto jurnalistik tidak selalu mampu menggambarkan semua rincian verbal yang diperoleh wartawan di lapangan, tapi kekuatan visualnya memungkinkan gambar tersebut memberikan makna yang berbeda dan lebih mendalam dalam penyajiannya.
Dalam pelaporan penulisan berita, terkadang wartawan tanpa sadar menyisipkan unsur subjektivitas atau opini. Akan tetapi, dengan menggunakan foto jurnalistik, potensi subjektivitas ini dapat diminimalisir, sehingga informasi yang disampaikan lebih objektif dan jelas.
Bagaimana Ciri Foto Jurnalistik?
F. Rahardi dalam bukunya yang berjudul Panduan Lengkap Menulis Artikel, Feature, dan Esai (2006), menuliskan bahwa foto jurnalistik tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap dalam penerbitan pers, seperti berita, feature atau lainnya.
Foto jurnalistik juga dapat berdiri sendiri, baik sebagai news photo, feature photo, reporting photo, essay photo, dan lain-lain, karena seringkali sebuah gambar mampu menyampaikan lebih banyak informasi dibandingkan teks berita.
Meskipun foto jurnalistik bisa berdiri sendiri, caption atau teks penjelas tetap diperlukan. Hal ini bertujuan agar audiens dapat memahami konteks gambar, seperti peristiwa apa yang terjadi, di mana dan kapan peristiwa tersebut berlangsung, siapa yang terlibat, mengapa hal itu terjadi, serta bagaimana proses terjadinya (5W+1H).
Cara Membuat Foto Jurnalistik: Teknik ED-FAT
Membuat foto jurnalistik tidak hanya soal teknis kamera. Ada pendekatan khusus yang digunakan pewarta foto untuk menangkap momen yang kuat secara visual, yaitu metode ED-FAT. Metode ini membantu fotografer melihat, memilih, dan menyusun gambar dengan komposisi yang bercerita.
Berikut tahapan-tahapannya:
- Entire: Pemotretan menyeluruh untuk menangkap keseluruhan situasi, sebagai pengamatan awal sebelum menentukan fokus utama.
- Detail: Menentukan bagian tertentu dari peristiwa sebagai point of interest atau elemen penting yang akan ditonjolkan.
- Frame: Membingkai objek utama dengan memperhatikan komposisi, tekstur, pola, dan pencahayaan.
- Angle: Mengambil gambar dari sudut pandang yang tepat dari atas, bawah, atau sejajar untuk menghasilkan perspektif yang kuat.
- Time: Mengatur waktu pencahayaan melalui kombinasi kecepatan rana dan bukaan diafragma. Ini penting untuk menciptakan efek visual seperti membekukan gerakan atau memperjelas kedalaman bidang (depth of field).
Lihat postingan ini di Instagram
Dengan pendekatan ini, mahasiswa peserta kompetisi diharapkan mampu menghasilkan karya visual yang tidak hanya estetis, tetapi juga sarat makna dan informasi. Suar Mahasiswa Awards 2025 bukan sekadar lomba, melainkan langkah konkret mempersiapkan mahasiswa menjadi jurnalis masa depan yang tangguh dan profesional.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Ayo ikut kompetisi dan wujudkan mimpimu menjadi jurnalis profesional. Raih jutaan hadiah menarik dan daftarkan dirimu melalui tautan di artikel berikut.
BACA JUGA:
Selamat mencoba! Semoga setiap langkahmu dalam mengikuti kompetisi ini membawa hasil terbaik dan menjadi awal dari perjalananmu menuju kesuksesan di dunia jurnalistik.
(Haqi/Budis)