Site icon Teropong Media

Strategi Komunikasi Kunci dari Keberhasilan Menghadapi Keluhan Para Pelanggan: UMKM Cimol Bojot AA

1

(Mahasiswa Inaba)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di Tengah persaingan yang semakin meluas dalam bidang kuliner, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki tantangan utama yang harus dihadapi setiap harinya, seperti tuntutan untuk tidak hanya menawarkan sebuah produk yang memiliki kualitas tinggi, tetapi juga harus memberikan pelayanan yang terbaik, terutama saat menghadapi keluhan yang diberikan oleh pelanggan.

Contoh menarik datang dari salah satu cabang Cimol Bojot AA, sebuah usaha kuliner yang bertepatan di kawasan
Cijagra, Bandung, di mana mereka mengedepankan sebuah strategi komunikasi yang digunakan sebagai cara untuk menjaga kepercayaan konsumen.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh empat mahasiwa Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia Membangun (INABA): Syifa Nuramalia, Angelie Laura Safitri, Linda Septiyani, dan Senja Suci Rohimah, mewawancarai Bapak Aldi, selaku Person In Charge (PIC) dari Cimol Bojot AA, mengungkap bahwa menangani keluhan dari pelanggan dengan cara yang cepat dan terbuka merupakan hal yang penting dalam aktivitas harian mereka.

“Kalau keluhannya soal produk, misalnya rusak atau salah kirim, saya langsung tawarkan Ganti baru. Tapi kalau
masalahnya soal sikap atau komunikasi, saya coba dengerin dulu baik-baik, terus minta maaf dan cari solusi. Intinya, jangan sampai pelanggan kecewa karena pelayanan saya yang masih kurang,” jelas Aldi.

Respons cepat dianggap menjadi sebuah senjata utama untuk menghadapi ancaman gangguan usaha, apalagi di era digital saat ini banyak keluhan yang viral di media sosial.

Bapak Aldi menyampaikan bahwa ia memilih untuk cepat tanggap dalam menerima keluhan agar dapat menyelesaikan permasalahan dan masalah tidak melebar lebih luas.

“Saya selalu berusaha cepat tanggap. Kalau ada keluhan, saya lebih pilih selesaikan langsung secara personal sebelum melebar ke media sosial. Respons cepat dan sikap terbuka itu kuncinya, biar masalah nggak melebar ke mana-mana,” ujarnya.

Baca Juga:

Kisah Inspiratif UMKM: Bandeng Presto Dapur Mamah Ninis, Bertahan dari Pandemi hingga Kini

Warung Sederhana dengan Semangat Besar, Kisah Sukses Bu Desi di Bandung

Dalam menjaga jangka panjang dengan pelanggan, pendekatan personal juga menjadi sebuah strategi yang dapat diandalkan. Menurut Bapak Aldi, membangun komunikasi dua arah akan membuat pelanggan merasa dihargai dan tidak takut untuk memberi masukan.

“Saya pengen komunikasi ini jadi kunci buat bangun loyalitas dengan jangka yang panjang,” tambahnya.

Namun, meski merasa komunikasi yang diterapkan sudah cukup baik, Bapak Aldi menyadari bahwa trend akan terus berubah dari masa ke masa. Maka dari itu, ia memiliki sebuah komitmen untuk terus beradaptasi, mulai dari gaya komunikasi, hingga membuka peluang untuk kolaborasi.

Kisah Cimol Bojot AA dapat menjadi contoh nyata bahwa strategi komunikasi yang efektif itu bukan hanya tentang bagaimana cara promosi, melaikan tentang bagaimana sebuah pelaku usaha membangun kepercayaan dalam menangani keluhan yang dapat menyelesaikan masalah.

Di tangan pelaku UMKM yang tanggap dan mudah beradaptasi, kepuasan dari pelanggan bukan hanya tujuan, melainkan menjadi kunci untuk keberlanjutan sebuah usaha.

Penulis:

Universitas Indonesia Membangun (Inaba)

Exit mobile version