Strategi Komunikasi dan Pemasaran UMKM: Kisah Sukses “Kedai Roti Ibu Saya” di Bandung

Editor: usamah

Strategi Komunikasi dan Pemasaran UMKM: Kisah Sukses “Kedai Roti Ibu Saya” di Bandung
Strategi Komunikasi dan Pemasaran UMKM: Kisah Sukses “Kedai Roti Ibu Saya” di Bandung (Mahasiswa INABA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam upaya mengungkap strategi komunikasi dan pemasaran UMKM di sektor kuliner, sekelompok mahasiswa dari Universitas Indonesia Membangun, Program Studi Ilmu Komunikasi, melakukan wawancara mendalam bersama Zaki, Store Manager dari Kedai Roti Ibu Saya cabang Turangga, Bandung. Wawancara ini dilakukan pada Rabu, 14 Mei 2025, sebagai bagian dari project mata kuliah Strategi dan Sistem Komunikasi Indonesia yang membahas penerapan komunikasi dalam pengembangan bisnis lokal.

Kedai Roti Ibu Saya pertama kali hadir di Bandung pada tahun 2023 dan kini telah memiliki tiga cabang. Meskipun masih tergolong baru, pertumbuhan kedai ini terbilang pesat. Rahasianya? Kombinasi dari harga terjangkau, kualitas produk, dan strategi komunikasi yang
tepat sasaran.


Kedai ini tidak hanya menawarkan produk roti yang lezat dengan harga mulai dari Rp5.000, tetapi juga memprioritaskan kepuasan pelanggan dan kemudahan akses.

“Kami membuka cabang baru setiap tahun untuk menjangkau wilayah Bandung yang berbeda, karena seringkali
kedai penuh dan pelanggan harus menunggu lama. Sekarang, kami sudah ada di Tamansari,
Turangga, dan Jalan Kembar,” ungkap Zaki.

Strategi pemasaran mereka mengedepankan prinsip inklusif: semua kalangan bisa menikmati
produk mereka tanpa khawatir soal harga. Namun, harga murah bukan satu-satunya kunci.

“Kami juga menjaga kualitas dan terus memperbarui menu agar pelanggan tidak bosan,” tambahnya.

Baca Juga:

Strategi Komunikasi UMKM Tradisional di Era Digital: Studi Kasus Toko Sembako Lisda

UMKM Kopi Gerobakan, Kopi Sanger


Dalam hal komunikasi, Kedai Roti Ibu Saya mengombinasikan pendekatan daring dan luring. Media sosial dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi terkini seputar promo dan produk baru. Di sisi lain, komunikasi langsung di kedai dibangun melalui pelayanan karyawan yang dilatih untuk bersikap ramah dan profesional.


Yang menarik, manajemen kedai sangat terbuka terhadap kritik dan saran. Saluran seperti Google Review dan layanan pelanggan dimanfaatkan secara aktif.

“Setiap masukan dari pelanggan akan kami evaluasi. Tim pusat akan meneruskan pengaduan ke cabang terkait agar kami bisa segera memperbaiki pelayanan,” jelas Zaki.

Penulis:

Mahasiswa Universitas Indonesia Membangun (INABA) Program Studi Ilmu Komunikasi

Aurel Syakira Ramadani

Raisya Refania Jelita

Rini Afifah

Syafa Mega Putri Ramadhani 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengobatan Gerd
Redakan Gerd dengan 6 Daun Herbal Ini, Aman dan Mudah Didapat
MoU Indonesia China
Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Li Qiang, Sepakati 12 MoU
Modus Judol
OJK Temukan Modus Baru Judol, Jadi Situs Dongeng Anak
Bantuan Ekonomi
6 Paket Bantuan Ekonomi Cair Mulai 5 Juni, Cek Daftar Lengkap dan Syaratnya!
Robot Anjing
ITS Luncurkan Robot Anjing Cerdas untuk Industri dan Tanggap Bencana
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Daftar Akun Bantuan Subsidi BSU 2025

3

PERSIB Juara Liga 1 2024/2025, Beckham Putra – Mahasiswa UNJANI – Tampil Gemilang di Laga Final

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

BSU 2025: Pekerja Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Bakal Dapat Rp 150 Ribu Per Bulan
Headline
Sidang Isbat Idul Adha 2025 - Kemenag RI
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025
pejalan kaki etle
Pejalan Kaki Bisa Kena ETLE? Ini Klarifikasi dari Polisi
pdip budi arie
Dituding Aliran Dana Judol, PDIP Laporkan Budi Arie
Dudy Prayudi
DLH Bandung Sigap Bersihkan 57,6 Ton Sampah Usai Perayaan Kemenangan Persib

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.