Stimulan Dana hingga Miliaran Rupiah, Pertamina Buka Kompetisi PFsains untuk Pengembangan Produk Riset

Penulis: Budi

(Foto: Dok. Pertamina)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation kembali menyelenggarakan kompetisi PFsains pada tahun 2025 sebagai upaya hilirisasi produk riset akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri.

Lewat kompetisi PFsains, Pertamina akan memberikan stimulan pendanaan hingga total 3 miliar rupiah dan pendampingan dari ekspertis untuk puluhan produk riset terbaik.

Bertema “Ketahanan Pangan dan Energi melalui Inovasi Teknologi Berkelanjutan,” kompetisi PFsains tahun ini berfokus untuk pengembangan produk riset yang sejalan dengan prioritas utama pemerintah, yakni ketahanan pangan dan energi, sekaligus mendukung Asta Cita nomor 4 dan 5, terkait aspek memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan melanjutkan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri.

Direktur Operasi Pertamina Foundation Gusman Adiwardhana memaparkan indikator-indikator penilaian dalam kompetisi PFsains 2025.

“Dalam kompetisi PFsains, kami mencari produk riset yang memiliki keterkaitan dengan poin-poin sustainable development goals (SDGs), novelty, problem statement yang jelas, potensi komersialisasi, serta mengedepankan aspek keberlanjutan dan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan. Indikator penilaian ini nantinya akan diterapkan dalam proses kurasi proposal, general coaching, pitching, serta in-depth interview,” ujar Gusman, (23/06/2025).

Tahun ini, kompetisi PFsains terbagi atas dua kategori, yakni Ideation dan Implementation. Kategori Ideation ditujukan bagi peserta yang sudah melakukan riset dan sudah berupa laporan hasil riset dengan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) pada level 1 – 4.

Sementara itu, kategori Implementation terbuka untuk riset berupa laporan hasil riset dengan indikasi Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) pada level 5-9 yang memiliki lokasi implementasi, serta berpotensi untuk dikomersialkan.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020, kompetisi PFsains telah mendukung 36 produk riset inovasi teknologi dan energi dengan menggandeng 754 inovator.

Baca Juga:

Sukses Kurangi 565 Ribu Ton Emisi Karbon, Energi Bersih Pertamina Jangkau 63 Desa

Salah satunya untuk ketahanan pangan melalui alat penetasan telur berkapasitas 100 telur hasil persilangan dua jenis ayam petelur unggul, yakni ayam Mahkota dan ayam Arab sehingga menghasilkan anakan ayam MAHAR.

Fase maturity pada ayam MAHAR relatif lebih cepat, dimana ayam Jantan MAHAR sudah mulai berkokok pada bulan ke 4, sedangkan ayam betina MAHAR rata-rata bertelur pada umur 4 hingga 5 bulan.

“Berkat dukungan Pertamina, kami bisa mengembangkan alat penetas telur yang mampu menyimpan telur pada suhu dan kelembaban yang sesuai untuk penetasan telur serta dilengkapi dengan thermostat dan alat putar rak otomatis sehingga suhu telur dapat dikontrol secara tepat. Dengan alat ini, produktivitas telur mampu mencapai 320 butir telur per tahun dengan bobot 47-52 gram per butir dan berwarna putih-krem menyerupai telur ayam kampung,” ujar ketua tim Gama Ayam, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Di samping pengembangkan alat penetas telur, Gama Ayam juga melakukan budidaya ayam MAHAR bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, Kelurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Anggota KWT Srikandi diberikan ayam MAHAR, alat penetas telur hingga sosialisasi dan pelatihan mengenai budidaya ayam dan penggunaan alatnya.

“Aspek utama dari para pemenang PFsains ini yang paling kami lihat adalah bagaimana produk risetnya memberikan multiplier effect untuk kesejahteraan masyarakat, baik lewat efisiensi biaya produksi, peningkatan pendapatan, himgga pemenuhan kebutuhan industri dan masyarakat,” tambah Gusman.

Kompetisi PFsains terbuka bagi masyarakat, baik peneliti, dosen, mahasiswa, praktisi, penggiat yang memiliki ketertarikan dan riset terhadap inovasi teknologi dan energi. Pendaftaran dan informasi selengkapnya dapat diakses melalui laman pertaminafoundation.org.***

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Adam Suseno
Tangis Inul Pecah! Adam Suseno Jalani Akupunktur Setelah Vena Sobek Gegara Batu Karang
Rudal Iran
CEK FAKTA: Heboh Video Serangan Rudal Iran ke Pembangkit Listrik Israel
Ngaruwat Bumi 2025 Kampung Adat Banceuy Subang - Dok Disparbud Jabar
Kampung Adat Banceuy Subang Gelar Ngaruwat Bumi 2025
ibu biliard
Kesal Anak Kecanduan Main, Ibu Ngamuk hingga Rusak Meja Biliard!
gibran makam bung karno
Gibran Ziarah Makam Bung Karno, Ini Respon Politikus PDIP
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.