Stefano Beltrame Ungkap Bedanya Main di Indonesia dan Italia

Penulis: Masnur

Stefano Beltrame Persib
Aksi Stefano Beltrame bersama CS Maritimo. (Instagram Stefano Beltrame: @stefano_beltrame)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemain Persib Bandung, Stefano Beltrame perlu mengakui sepakbola Indonesia sangat berbeda dengan Italia. Salah satu yang paling mencolok ialah gaya permainan yang disuguhkan setiap tim peserta Liga 1 2023/2024.
Di Indonesia, eks pemain Juventus itu menilai sepakbola di Liga 1 cukup beragam dan mengandalkan kecepatan. Sedangkan di Italia, hampir semua tim mengandalkan taktik dan sepakbola bertahan.
“Sepakbola Italia lebih banyak taktik, sepakbola Italia dikenal dunia sebagai sepakbola bertahan,” kata dia, Jumat (29/12/2023).
Taktik tersebut, juga dirasa Stefano Beltrame cukup rumit karena mengalami beberapa modifikasi. Namun pada dasarnya, taktik tersebut didasari hasil modernisasi skema sepakbola bertahan.
“Banyak taktik yang diterapkan dan berada di level sepakbola yang tinggi,” ujar eks pemain Sampdoria itu.
Dengan hal tersebut, pria berusia 30 tahun itu merasa pantas jika sepakbola Italia berada di level tertinggi bersama negara-negara lainnya. Pasalnya para pelaku sepakbola di Italia sangat fokus untuk membangun sepakbola di negaranya sendiri.
“Ya saya pikir sepakbola Italia memainkan sepakbola yang baik yang menempatkannnya di level yang baik juga,” ujar Stefano.
Sepakbola bertahan itu juga menghasilkan beberapa nama-nama besar dan dikenal sebagai bek terbaik di dunia. Selain Franco Baresi dan Paolo Maldini, saat ini ada beberapa bek Italia yang berada di level terbaiknya seperti Alessandro Bastoni dan Matteo Darmian.
Tak hanya itu, filosofi bertahan yang dimiliki bek-bek asal Italia juga diminati oleh negara lain. Bahkan sebelumnya, Persija juga sempat mendatangkan bek asal Italia, yakni Marco Motta di musim 2020.
(RF/Masnur)
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.