BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal pukul 01:05 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 18.000 m di atas puncak (± 19.584 m di atas permukaan laut).
“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 14 menit 5 detik,” kata Petugas Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki, Herman dalam keterangan tertulis yang diterima Teropongmedia.
Baca Juga:
Awas! Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus dengan Kolom Abu Mencapai 10.000 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Bandara Frans Seda Maumere Tutup Hingga Besok Sore
Lebih lanjut dijelaskan, Erupsi disertai suara gemuruh dan dentuman kuat terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-laki.
“Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat. Saat ini G. Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas),”jelasnya.
Berikut rekomendasi dari PVMBG:
- Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya – Timur laut 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki .
- Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
- Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
- Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
- Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian ESDM

“Sebelum erupsi eksplosif kedua terjadi, Ketua Pos dan Para PGA mengungsi dari Pos G Lewotobi Laki-Laki ke kantor desa Pululera untuk safety first,” katanya.
Tim PGA masih terus memantau aktivitas vulkanik dan tetap berkoordinasi dg pihak BNPB, BPBD, TNI, POLRI dan Basarnas di Kab Flotim. (_usamah kustiawan)