Sri Mulyani Diisukan Mundur, Ini Klarifikasi Kemenkeu

Penulis: distopia

Sri Mulyani Sebut Ada Peluang Baru di Tengah Penundaan Tarif Impor Trump
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Dok Kemenkeu)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu) merespons isu yang menyebut, Sri Mulyani Indrawati, akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Deni Surjantoro mengatakan sampai saat ini, Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya sebagai bendahara negara sesuai peraturan perundangan.

“Menteri Sri Mulyani tetap menjalani tugas menjaga Keuangan Negara secara profesional dan bertanggung jawab sesuai tata kelola yang baik dan sesuai peraturan perundangan,” kata Deni melalui keterangan tertulis, Jumat (19/1/2024).

Deni menjelaskan, agenda Sri Mulyani sekembalinya dari tugas menghadiri agenda World Economic Forum di Davos, Switzerland pada 15-19 Januari 2024 terbilang cukup padat. Sri Mulyani datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk menghadiri tiga rapat internal dengan Presiden Jokowi, hari ini.

BACA JUGA: Firli Bahuri Penuhi Panggilan Penyidik, Tiba Lebih Awal di Bareskrim

Sri Mulyani diketahui menghadiri rapat dengan Presiden Jokowi hari ini salah satunya terkait dengan penanganan polemik Undang-Undang tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang mengenakan tarif 40%-75% untuk jasa hiburan diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa.

“Sekembalinya Menkeu dari Davos, hari ini menghadiri tiga rapat internal bersama Presiden dan jajaran kabinet di Istana Merdeka,” tegas Deni.

Sebelumnya, isu seoal rencana sejumlah menteri yang akan meninggalkan Presiden Jokowi itu digulirkan oleh ekonom senior yang merupakan salah satu pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri.

Faisal mengungkapkan bahwa total ada 15 menteri yang berpotensi mundur dari pemerintahan Jokowi saat ini, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Faisal menjabarkan, selain dua orang itu, akan ada lima orang menteri yang berasal dari partai politik PDI Perjuangan, lalu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa, dan dua menteri dari PKB.

Selanjutnya, ada satu menteri dari NasDem, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Kemudian, ada pula Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

“Kira-kira 15 lah,” kata Faisal dalam YouTube CNBC.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Manchester United
Ralf Rangnick Ungkap Masalah di Balik Anjloknya Performa Manchester United
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.