BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Karakter Spider-Punk dari film animasi Spider-Man: Across the Spider-Verse dipastikan akan mendapat panggung utamanya sendiri. Sony Pictures Animation kini tengah mengembangkan spin-off yang akan berfokus pada Hobie Brown, sang Spider-Man versi punk-rock dari Earth-138.
Proyek ini masih berada dalam tahap pengembangan awal. Namun satu hal yang sudah pasti, aktor Daniel Kaluuya pengisi suara Hobie di Across the Spider-Verse akan terlibat lebih jauh dalam penggarapannya. Ia akan berkolaborasi dengan penulis Ajon Singh dalam merancang jalan cerita film ini.
Belum ada konfirmasi resmi apakah Kaluuya akan kembali mengisi suara Hobie, namun besar harapan penggemar bahwa ia akan kembali memerankan karakter yang telah melekat dengan aksen Camden-nya yang khas itu.
Meski masih samar, film Spider-Punk dipastikan akan menjelajahi dunia Earth-138 semesta alternatif yang menampilkan Hobie Brown sebagai pahlawan anti-korporat yang melawan tirani Norman Osborn. Ia dikenal menggunakan gitar sebagai senjata utama, sekaligus simbol perlawanan yang penuh energi.
Hobie Brown pertama kali muncul dalam komik The Amazing Spider-Man #10 (2015), karya Dan Slott dan Olivier Coipel. Karakternya digambarkan sebagai simbol perlawanan terhadap kekuasaan korporat yang menindas, menjadikannya figur unik di antara jajaran Spider-Man dari berbagai dimensi.
Dalam Across the Spider-Verse, karakter Hobie langsung mencuri perhatian. Bukan hanya karena gaya visual kolase yang mencolok, tetapi juga berkat sikapnya yang tegas, santai, dan sinis terhadap tatanan sistem Spider-Society. Dalam salah satu momen kunci, ia membantu Miles Morales (Shameik Moore) melawan struktur otoriter Spider-Society dan memberi Gwen Stacy (Hailee Steinfeld) portal watch, membuka peluang bagi alur besar di Beyond the Spider-Verse yang dijadwalkan rilis pada 2027.
Dilansir dari Variety, Spider-Punk belum memiliki jadwal tayang resmi. Namun proyek ini diperkirakan akan dirilis setelah film Beyond the Spider-Verse.
Kaluuya, dalam wawancaranya dengan GamesRadar+, menyebut bahwa dunia Earth-138 akan menampilkan atmosfer yang terinspirasi dari estetika punk London dan New York, dengan nuansa distopia yang mengingatkan pada 1984 karya George Orwell. Hal ini sekaligus memperkuat identitas Spider-Punk sebagai figur tandingan terhadap dominasi dan sistem represif.
BACA JUGA:
Meskipun detail alur cerita masih dirahasiakan, banyak spekulasi yang menyebut film ini akan menyoroti perjuangan Hobie melawan Oscorp dan polisi korporat, diselingi iringan musik punk-rock yang menjadi ciri khas karakternya.
Spin-off Spider-Punk menjadi bagian dari ekspansi waralaba Spider-Verse yang terus berkembang pesat sejak kesuksesan Into the Spider-Verse (2018) dan Across the Spider-Verse (2023). Dua film tersebut tidak hanya memukau secara visual, tapi juga sukses secara komersial, dengan Across the Spider-Verse mencetak pendapatan global mencapai USD690 juta.
Film ini juga akan bergabung dengan proyek spin-off lain dari semesta Spider-Man, termasuk Spider-Woman dan Spider-Noir, yang sama-sama sedang dikembangkan Sony Pictures.
(Haqi/_Usk)