Sopir Dibunuh Truk Dibakar, 6 Anggota KKB Diburu Polisi!

Penulis: Saepul

kkb bunuh sopir truk
(Dok.Humas Polri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PAPUA, TEROPONGMEDIA.ID — Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi brutal dengan membunuh seorang sopir truk dan membakar satu unit truk di Kabupaten Yahukimo, Rabu (31/07/2024) sekitar pukul 13.30 WIT.

“Dapat kami sampaikan bahwa benar telah telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil dan pembakaran 1 unit truk dikabupaten yahukimo yang dilakukan oleh KKB wilayah yahukimo,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dikutip Sabtu (03/08).

Korban yang teridentifikasi yaitu Abdul Muzakir, lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam, beralamat di jalan paradiso distrik dekai, kabupaten yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.

BACA JUGA: KKB Hancurkan Fasilitas Pendidikan di Distrik Okbab

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Bayu Suseno menambahkan, insiden yang terjadi itu saat korban sedang dalam perjalanan mengendarai truk menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu. Truk itu memuat  16 orang, dengan 13 orang duduk di bak belakang dan 3 orang di kabin depan.

“Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan mengadang truk tersebut. Satu dari enam orang tersebut membawa senjata api jenis SS2, sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang,” tutur Bayu

“Melihat ancaman tersebut, Korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota. Namun, truk mengalami kendala dan mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan,” imbuhnya.

Abdul beserta rekannya,  Neri Ommu (saksi), tetapi Abdul tak selamat saat melarikan diri dan ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengalami luka-luka. Jenazah Korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut.

Kemudian, Neri Ommu yang selamat saat melarikan diri melaporkan kejadian. Menurutnya, pelaku berjumlah enam orang dengan satu membawa senjata api dan lima lainnya membawa parang.

Pemberontak itu menggunakan pakaian yang mengidentitaskan sebagai anggota KKB, yakni salah satu pelaku mengenakan baju kaos bermotif loreng, rambut gimbal, dan ikat kepala berwarna merah, kuning, dan hitam.

“Barang bukti yang ditemukan Di lokasi kejadian, dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin, satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal merek Swallow berwarna hijau, dan satu bungkus rokok merek Essedouble,” pungkasnya.

Sampai saat ini, kata Bayu, 13 orang yang melarikan diri dari kejaran KKB, belum diketahui keberadaanya dan tengah dalam pencarian oleh tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz.

 

(Saepul/Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Usai Gabung Persib, Mimpi Hamra Hehenussa dan Keluarga Besar Menjadi Semakin Dekat
Usai Gabung Persib, Mimpi Hamra Hehenussa dan Keluarga Besar Menjadi Semakin Dekat
Timnas U-23
Timnas Indonesia U-23 Siapkan Duet Striker Tajam untuk Piala AFF 2025
Persib Kembali Beri Bocoran Pemain Baru Melalui Video di Mobitron 
Terus Berinovasi, Persib Kembali Beri Bocoran Pemain Baru Melalui Video di Mobitron 
Pemain di Skuat Juara Persib Musim 2023/2024 Resmi Gabung Madura United 
Pemain di Skuat Juara Persib Musim 2023/2024 Resmi Gabung Madura United 
Lyon
Tersandung Masalah Finansial, Lyon Resmi Terdegradasi ke Ligue 2
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.