Solusi Ketahanan Pangan: ITB Perkenalkan Mobile Corn Dryer dan Mesin Dehidrator

Editor: Vini

Ketahanan pangan
(dok. ITB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TERPONGMEDIA.ID — Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Kali ini, fokus diarahkan pada penguatan ketahanan pangan melalui hilirisasi dua teknologi pascapanen: Mobile Corn Dryer (MCD) dan Mesin Jemur Dehidrator.

Kedua alat tersebut merupakan hasil inovasi teknologi tepat guna yang dirancang untuk menjawab tantangan di sektor pertanian serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Inovasi ini diharapkan mampu mengurangi kerugian petani dan meningkatkan kualitas produk pertanian, peternakan, hingga perikanan.

Mobile Corn Dryer

Mobile Corn Dryer adalah alat pengering jagung portabel yang dikembangkan oleh Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) serta Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, bekerja sama dengan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI). Alat ini mampu mengeringkan jagung dengan kecepatan penurunan kadar air hingga 10% per jam untuk kapasitas 1 ton.

Dirancang untuk fleksibilitas tinggi, MCD bisa beroperasi dengan kapasitas kurang dari 3 ton, bekerja non-stop selama 10 jam, dan hanya memerlukan dua operator. Selain jagung, alat ini juga dapat disesuaikan untuk komoditas pertanian lainnya, menjadikannya solusi strategis bagi petani dalam menjaga kualitas hasil panen dan memperpanjang masa simpan produk.

Mesin Jemur Dehidrator

Sementara itu, Mesin Jemur Dehidrator hadir sebagai jawaban atas keterbatasan pengeringan konvensional yang mengandalkan cahaya matahari. Alat ini dirancang untuk mengeringkan berbagai jenis komoditas seperti kunyit, cabai, ubi, jahe, raspberi, hingga ikan dan bengkuang.

Dengan teknologi yang efisien dan ramah energi, Mesin Jemur Dehidrator mampu mempertahankan rasa, tekstur, dan kandungan gizi produk. Selain memperpanjang umur simpan, alat ini juga membantu pelaku UMKM menciptakan produk kering bernilai ekonomi tinggi, memperluas akses pasar, dan bahkan membuka peluang ekspor.

Kedua inovasi ini telah disalurkan oleh PT Rekacipta Inovasi ITB dan kini digunakan di 11 provinsi yang tersebar di Sumatra, Jawa, Bali, NTB, Sulawesi, hingga Kalimantan. Kehadiran alat-alat ini membuktikan bahwa teknologi lokal mampu menjawab persoalan riil di lapangan.

Pada Kamis (15/5/2025), MCD dan Mesin Jemur Dehidrator dipamerkan dalam peluncuran Program Strategis Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Hall Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas inovasi tersebut karena dinilai mendukung ketahanan pangan nasional.

Direktur Pengabdian Masyarakat dan Layanan Kepakaran ITB, Prof. Dr.-Ing. Zulfiadi, S.T., M.T., menegaskan bahwa ITB tidak hanya berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga ingin menjadi institusi yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Baca Juga:

Shredtics, Inovasi Mahasiswa UM: Alat Cacah Plastik Portabel Ramah Lingkungan

Fluviotion: Inovasi Mahasiswa ITB Atasi Krisis Air Bersih di Garut

“Kami ingin menciptakan ekosistem inovasi yang bisa dirasakan manfaatnya secara luas. Kolaborasi dengan pemerintah, industri, dan masyarakat terus kami perkuat agar inovasi yang kami hasilkan tidak berhenti di laboratorium, tetapi hadir di tengah masyarakat,” ujar Prof. Zulfiadi, melansir laman ITB.

Melalui pemanfaatan teknologi sebagai pilar penguatan ekonomi lokal, ITB terus berupaya menjadi katalis perubahan. Integrasi antara riset, teknologi, dan pengabdian masyarakat menjadi fondasi utama dalam menghadirkan solusi relevan dan berkelanjutan di berbagai sektor kehidupan.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
HUT bhayangkara
Prabowo Minta Komandan Upacara HUT Bhayangkara Menghadap Usai Acara
HUT bhayangkara-1
SBY Hingga Puan Maharani Hadiri HUT Bhayangkara di Monas
spmb jabar 2025-10
Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025
Esport
Bangga! Indonesia Sabet Juara Umum ASEAN Youth Esport Championship 2025
202304021200-mobile
Petra Kvitova Siap Lakoni Wimbledon Terakhir
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Jelang Piala Presiden 2025, PLN UP3 Majalaya Siapkan Keandalan Listrik Stadion Si Jalak Harupat
Headline
harga BBM Naik
Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya
harga emas antam
Harga Emas Antam Naik Rp 16.000 Hari Ini!
jorge-martin-aprilia-racing
Jorge Martin Tak Bisa Hengkang ke Tim Lain Tanpa Restu Aprilia
Inter Milan
Fluminense Amankan Tiket Perempat Final Usai Tekuk Inter Milan 2-0

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.