Soal Liga 2 dan 3, FIFPro Desak FIFA dan AFC Intervensi PSSI

Penulis: Budi

fifpro
Federasi Pesepak Bola Profesional Internasional (FIFPro) mendesak FIFA dan AFC untuk segera mengintervensi keputusan memberhentikan Liga 2 dan putaran nasional Liga 3 Indonesia musim 2022-2023 oleh PSSI.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Federasi Pesepak Bola Profesional Internasional (FIFPro) mendesak FIFA dan AFC untuk segera mengintervensi keputusan memberhentikan Liga 2 dan putaran nasional Liga 3 Indonesia musim 2022-2023 oleh PSSI.

“FIFA dan AFC harus campur tangan karena itu keputusan buruk yang berdampak serius pada kehidupan dan karier sekitar 700 pesepak bola profesional di Indonesia yang memiliki kontrak dengan klub-klub Liga 2,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal FIFPro Simon Colosimo, diunggah di akun Twitter resmi FIFPro @FIFPRO, Kamis.

Menurut FIFPro, PSSI sebenarnya sudah menjanjikan akan menggulirkan kembali Liga 2 dan Liga 3 2022-2023 mulai 14 Januari 2023 setelah dihentikan sementara imbas dari tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang.

Namun, PSSI ternyata memberhentikan liga tersebut pada 12 Januari 2023. Kebijakan itu diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

FIFPro pun menyebut bahwa keputusan PSSI untuk memberhentikan Liga 2 dan putaran nasional Liga 3 sebagai sesuatu yang “mengganggu” karena tidak didiskusikan terlebih dahulu dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

FIFPro juga menilai, ketiadaan degradasi di Liga 1 Indonesia2022-2023, imbas dari disetopnya Liga 2, adalah sesuatu yang bertentangan dengan struktur liga sepak bola di bawah FIFA.

Untuk itulah, FIFPro meminta FIFA dan AFC agar mengintervensi permasalahan tersebut dan bersama PSSI serta APPI berupaya menemukan solusi agar Liga 2 dan Liga 3 dapat digulirkan lagi.

BACA JUGA: SPFC: Kelanjutan Liga 2 Masih Menggantung

A​​dapun PSSI, setelah memutuskan untuk memberhentikan Liga 2 dan putaran nasional Liga 3 musim 2022-2023, mengubah kebijakannya itu usai rapat pemilik klub (owners’ meeting) pada Selasa (24/1).

Selepas pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih enam jam itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan bahwa kelanjutan Liga 2 Indonesia 2022-2023 akan diputuskan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI oleh pengurus baru periode 2023-2027.

Di samping Liga 2, KLB juga akan menetapkan kelanjutan putaran nasional Liga 3 2022-2023 dan adanya promosi-degradasi di Liga 1 hingga Liga 3.

KLB PSSI akan berlangsung pada 16 Februari 2023. Di sana akan ada pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wuling Almaz RS Pro Hybrid
Wuling Jamin Nilai Jual Tak Drop Almaz RS Pro Hybrid, Berani Beri Garansi Ini!
QJ Motor
QJ Motor Boyong 4 Amunisi Baru ke Indonesia, Ada Penantang Aerox!
Realme P3 5G
Realme P3 5G Dijual di Indonesia, AnTuTu Tinggi Ketahanan Jempolan!
review rumah subsidi
Review Rumah Subsidi dari Pemerintah, Perekam Nyeletuk Bikin Netizen Ngakak
Kurir paket kopo
Kurir Paket Dimaki-maki Pria di Kopo Bandung, Singgung Agama!
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

4

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

5

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.