Soal Dana Al Zaytun, Kemenag Bantah Tudingan Ridwan Kamil

Penulis: Saepul

Fakta Hasil Desain Masjid Rahmatan Lil'Alamin Milik Mahad Al Zaytun 09-07-2023
(masjid)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Kementerian Agama (Kemenag) membantah tudingan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil soal pemberian dana untuk Ponpes Al Zaytun.

Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbi menegaskan isu dana yang diberikan kepada ponpes Panji Gumilang itu tidak benar.

“Kami tidak pernah memberikan dana bantuan ke Al Zaytun,” tegas Anna Hasbie lewat keterangan tertulisnya, Jumat (23/6/2023).

Kemenag Menyalurkan Dana Bos untuk Madrasah di Bawah Naungan Al Zaytun

Anna menjelaskan, AL Zaytun mengelola madrasah mulai dari jenjang ibtidaiyah (MI), Tsanamiyah (MTs), sampai Aliyah (MA). Jumlahnya pun tak sedikit.

Berdasarkan data EMIS Kemenag mencatat, ada 1.289 siswa MI, 1.979 siswa, MTs, dan 1.746 siswa MA yang menuntut ilmu di sana.

“Sesuai regulasi, para siswa ini berhak mendapat BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Ini berlaku untuk seluruh siswa yang belajar di madrasah dan memenuhi persyaratan sehingga menjadi kewajiban kami, pemerintah, memenuhi hak-hak belajar mereka melalui BOS,” ujar Anna.

Dana Bos Program Pemerintah

Anna mengatakan, Dana Bos merupakan program dari pemerintah yang menyasar sekolah di Indonesia guna mengakomodir pembelajaran lebih optimal.

Bantuan ini berbentuk dana yang dialokasikan ke sekolah untuk keperluan siswa. Misalnya, pemeliharaan sarana dan prasarana sampai membeli alat multimedia untuk kegiatan mengajar.

“Kami mengimbau, bagi para pejabat publik kalau bicara harus berbasis data. Kalau dana BOS itu hak siswa, semua sama. Siswa di negeri ini semua menerima dana BOS. Jadi jangan kemudian Pak Ridwan Kamil mengatakan Kemenag memberikan bantuan miliaran ke Zaytun padahal itu dana BOS. Udah salah kaprah itu,” kata Anna.

Kemenag Lakukan Pemantauan

Kemenag memberlakukan syarat untuk Madrasah yang berhak menerima Dana Bos. Antara lain, madrasah wajib menunjukkan izin operasional minimal satu tahun.

“MI, MTs, dan MA yang ada di Al Zaytun sudah memenuhi persyaratan ini,” jelasnya.

Kemudian yang kedua, madrasah dan siswanya tercatat dalam sistem pendataan yang berasal dari Kemenag, yakni (Education Management Information System) EMIS, dan melakukan pembaharuan data dalam sistem tersebut. Syarat kedua tersebut telah dipenuhi oleh MI, MTs, dan MA yang ternaungi Al Zaitun.

Namun, tahun ini bertambah persyaratan, yakni madrasah tidak sedang berada di kondisi konflik internal.

“Jadi, sesuai amanat regulasi, karena memenuhi persyaratan, maka para siswa MI, MTs, dan MA di sana berhak mendapatkan dana BOS,” ujarnya.

Lebih lanjut Anna, sebagian Dana Bos telah diserahkan kepada madrasah Al Zaytun saat tahap satu. Saat ini, sedang melakukan pemantauan, karena adanya polemik di Al Zaytun.

Tahap kedua belum dicairkan. Kami tentu harus memperhatikan beragam dinamika yang saat ini berkembang sembari menunggu penyelesaian atas persoalan tersebut,” lanjutnya.

BACA JUGA: Tim Investigasi Pesantren Al Zaytun Dibentuk, Ini Ancaman Ridwan Kamil

(Saepul)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.