BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Band metal legendaris Slipknot dikabarkan hampir merampungkan kesepakatan penjualan katalog musik mereka senilai sekitar 120 juta dolar Amerika atau setara Rp 1,86 triliun. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Billboard Pro.
Kesepakatan tersebut melibatkan perusahaan investasi HarbourView Equity Partners dan mencakup hak atas royalti penerbitan serta rekaman master milik Slipknot. Namun, rilisan musik mendatang dari band asal Iowa, Amerika Serikat ini tidak termasuk dalam penjualan.
Nilai Kesepakatan Bisa Meningkat
Belum diketahui secara pasti berapa banyak anggota Slipknot yang ikut terlibat dalam transaksi ini. Sumber menyebutkan, valuasi kesepakatan bisa melonjak hingga 20 kali lipat jika lebih banyak personel turut menandatangani perjanjian.
Dengan langkah ini, Slipknot menambah daftar panjang musisi besar yang melepas katalog musik mereka. Sebelumnya, Pink Floyd menjual katalog kepada Sony Music pada Oktober 2024 senilai 400 juta dolar atau Rp 6,2 triliun. Queen bahkan mencatat rekor penjualan terbesar sepanjang sejarah musik dengan nilai 1,27 miliar dolar atau setara Rp 19,685 triliun pada Juni 2024.
Selain itu, KISS juga telah melepas seluruh katalog, merek dagang, foto, hingga kekayaan intelektual kepada perusahaan investasi Pophouse asal Swedia. Sementara Kevin Parker dari Tame Impala melakukan langkah serupa untuk katalog lama dan baru miliknya.
Baca Juga:
Persib Jalin Kerjasama Dengan Band Metal asal Bandung KOIL
Voice of Baceprot: Band Metal Garut Pertama Tampil di Glastonbury Festival
Perayaan 25 Tahun Album Debut
Di tengah kabar besar tersebut, Slipknot juga mengumumkan perilisan ulang album debut mereka, Slipknot, untuk memperingati 25 tahun perilisannya.
Versi spesial ini akan berisi 40 lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya, termasuk demo, rekaman live, artwork baru, hingga foto-foto langka dari arsip pribadi band. Album tersebut akan tersedia dalam bentuk fisik dan digital mulai 25 September 2025 dengan berbagai edisi.
Proyek Baru Slipknot
Selain perilisan ulang, Shawn “Clown” Crahan, perkusionis sekaligus pendiri Slipknot, membocorkan perkembangan proyek *Look Outside Your Window*. Album yang sudah lama ditunggu ini disebut memiliki nuansa berbeda dari musik Slipknot pada umumnya dan kini memasuki tahap akhir produksi.
Sementara itu, gitaris Jim Root mengungkap sudah menyiapkan enam aransemen baru untuk album Slipknot berikutnya, meski sempat mengalami kehilangan inspirasi. Hingga kini, lagu terbaru yang diketahui berjudul Long May You Die, direkam tak lama setelah drummer baru Eloy Casagrande resmi bergabung pada awal 2024.
Dengan menjual katalog musik sekaligus mempersiapkan rilisan baru, Slipknot bukan hanya menorehkan sejarah dalam perjalanan musik mereka, tetapi juga memperkuat posisi di peta bisnis musik global yang semakin menarik perhatian investor besar.
(Hafidah Rismayanti/Budis)