Singapura Ajukan 3 Kali Permitaan Sebagai Penyedia Bahan Pangan kepada Natuna

Penulis: Vini

Permintaan Singapura Kepada Natuna
Permintaan Singapura Kepada Natuna. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Bupati Natuna, Kepulauan Riau Rodhial Huda mengungkapkan bahwa Singapura telah mengajukan permintaan kepada Natuna untuk menjadi penyedia bahan pangan negaranya melalui proposal yang telah disampaikan sebanyak tiga kali.

Bahan pangan yang diminta ialah dalam sektor peternakan, perikanan, dan pertanian sayuran.

“Mereka (Singapura) meminta kita menjadi supporting logistik mereka,” ucap Rodhial di Natuna, Sabtu, mengutip antara, Sabtu (21/4/2024).

Rodhial menyatakan bahwa dalam waktu dekat, Natuna belum bisa memenuhi permintaan tersebut, karena wilayahnya masih belum memiliki infrastruktur yang memadai.

Ia menambahkan bahwa saat ini Natuna masih mengimpor sebagian besar kebutuhannya dari luar.
Meskipun begitu, Rodhial menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berdiam diri, melainkan akan terus berupaya untuk menemukan solusi agar permintaan tersebut dapat terpenuhi karena dianggap sebagai peluang yang besar.

BACA JUGA: KPU Natuna: Distribusian Logistik Pemilu Ke Pulau Luar Pada Awal Februari

Wakil Bupati Natuna itu menyatakan bahwa menjadi penyedia bahan pangan akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah, yang kemudian akan menggerakkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kita membutuhkan investasi dibidang peternakan sayuran dan perikanan,” kata Rodhial.

Di sisi lain, Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Natuna, Zulfikar, menjelaskan bahwa Natuna berperan sebagai penyedia sapi untuk Kepulauan Riau.

Saat ini, jumlah sapi di Natuna diperkirakan mencapai 9.159 ekor, di mana sebanyak 7.184 ekor layak untuk dipotong.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa area di Natuna memiliki kondisi geografis yang sesuai untuk peternakan karena memiliki dataran yang datar. Selain itu, tersedia banyak pilihan pakan untuk sapi dan ketersediaannya cukup melimpah.

“Yang layak untuk dipotong tentunya yang sudah memenuhi syarat, yakni sapi dara dan dewasa,” ucap Zulfikar.

Ia menyatakan bahwa semua sapi tersebut dikelola secara tradisional oleh penduduk setempat, dan merupakan hewan ternak yang dimiliki oleh masyarakat.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Barak Militer
Ini Karakter Anak Nakal yang Masuk Barak Militer
Pemkot Bandung Petakan Titik Rawan Kemacetan saat Konvoi Bobotoh Usai Pertandingan
Pemkot Bandung Petakan Titik Rawan Kemacetan saat Konvoi Bobotoh Usai Pertandingan
ebuah bus yang mengangkut puluhan santri perempuan mengalami kecelakaan setelah ditabrak bus lain yang tidak kuat menanjak di jalan sempit di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Gagal Nanjak Bus Sekolah Terguling, Puluhan Santri Luka-luka
One Piece 1148
One Piece 1148 Siap Rilis 11 Mei, Cek Spoilernya!
MLBB
EVOS Academy Ukir Prestasi Gemilang di MLBB Super Cup Invitational Guangzhou
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS

3

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

4

Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah

5

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis
Headline
Cara Daftarkan anak Barak Militer
Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer
Ijazah Asli Jokowi
Kuasa Hukum Sebut Ijazah Asli Jokowi Dokumen Penting dan Rahasia
Persib
Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot
mahasiswi itb ditangkap
Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.