BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Lewis Hamilton menegaskan tidak akan meminta maaf kepada tim Scuderia Ferrari usai melontarkan kritik melalui radio tim pada balapan Formula 1 Grand Prix (GP) Miami 2025.
Juara dunia tujuh kali itu menilai ucapannya sebagai bentuk hasrat untuk tampil kompetitif, bukan bentuk serangan terhadap tim.
Dalam balapan di Sirkuit Miami, Hamilton sejatinya memiliki peluang kuat untuk finis di posisi lima besar. Namun, strategi team order yang dijalankan Ferrari justru berujung pada hasil yang mengecewakan.
Tidak hanya Hamilton, rekan setimnya Charles Leclerc juga mengalami dampak dari keputusan tersebut. Frustrasi di lintasan membuat Hamilton sempat melontarkan sindiran tajam kepada tim melalui radio.
Baca Juga:
F1 2025: Lewis Hamilton Antusias Debut Bersama Scuderia Ferrari
Meski dinilai sebagian pihak telah melampaui batas, Hamilton bersikukuh tak menyesali tindakannya.
“Saya hanya seperti, ayolah, teman-teman, saya hanya ingin menang. Saya masih memiliki semangat itu dalam diri saya,” ujar Hamilton usai balapan, dikutip Jumat (9/5/2025).
“Saya tidak akan meminta maaf karena menjadi seorang petarung. Saya tidak akan meminta maaf karena saya masih menginginkannya. Saya tahu semua orang di tim juga memiliki keinginan yang sama,” ungkap pembalap asal Inggris tersebut.
Hamilton, yang musim ini menjalani tahun pertamanya bersama Ferrari usai pindah dari Mercedes, menyebut bahwa mobil masih menghadapi sejumlah masalah performa. Namun ia tetap optimistis Ferrari akan segera kembali kompetitif di barisan depan.
“Saya percaya saat kami memperbaiki beberapa masalah pada mobil, kami bisa bertarung lagi dengan Mercedes dan Red Bull. Kami akan coba pendekatan berbeda di balapan berikutnya. Saya menantikan saat bisa bertarung memperebutkan podium, itu akan menyenangkan,” pungkasnya.
Ferrari sendiri belum memberikan pernyataan resmi soal sindiran Hamilton tersebut. Namun polemik ini menambah sorotan terhadap dinamika internal tim asal Maranello itu, yang masih berjuang menjaga konsistensi performa sepanjang musim 2025.
(Budis)